Manado (ANTARA) - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, ditetapkan menjadi destinasi wisata super prioritas oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata.

Pemerintah pusat telah menyiapkan dukungan anggaran dari kementerian dan lembaga untuk destinasi super prioritas pada tahun 2020 sebesar Rp773,71 miliar.

"Pengembangan pariwisata Sulut ke depan telah didukung penuh pemerintah dengan adanya penetapan tersebut," sebut Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw di Manado, Senin.

Baca juga: Presiden Jokowi integrasikan kebijakan guna bangun KEK Likupang

Wagub mengatakan, penetapan KEK Pariwisata Likupang mengindikasikan peta jalan kepariwisataan yang disusun Gubernur Olly Dondokambey diakui dan didukung oleh Presiden Joko Widodo.

"Hari ini implementasi di lapangan sudah diwujudkan oleh pak Menteri Pariwisata sambil menunggu penetapan regulasinya dari Presiden yang seminggu lagi akan keluar," tambah Wagub.

Kandouw optimistis, ditetapkannya KEK Pariwisata Likupang bakal memberikan keuntungan untuk Sulut.

"Jadi selain masyarakat, pemerintah daerah juga akan mendapatkan manfaat langsung, Pendapatan Asli Daerah-nya naik," ujarnya.

Menpar RI Arief Yahya berharap Peraturan Pemerintah (PP) untuk KEK Pariwisata Likupang akan segera ditandatangani pada bulan Oktober 2019.

"Mudah-mudahan Peraturan Pemerintah tentang KEK Likupang sudah ditandatangani pada bulan Oktober ini. Selain KEK Likupang, ada juga yang akan di tandatangani yakni KEK di daerah Kendal Jateng. Saya ucapkan selamat, terbaiklah KEK Likupang bagus dan tercepat," sebut Menpar.

Menpar menerangkan pembangunan KEK Pariwisata Likupang bersamaan dengan pembangunan infrastruktur pendukung lainnya.

"Pembangunannya bagus sekali, pelebaran jalan nanti kita lihat sendiri, itu instruksi Pak Presiden. Penambahan hotel sudah dilakukan, keramahtamahan tidak perlu khawatir karena orang Sulut sangat hangat menerima wisman," ujarnya.

Baca juga: KEK Pariwisata Likupang akan mampu datangkan satu juta turis
Baca juga: Pemerintah siap bangun infrastruktur di 3 Kawasan Ekonomi Khusus