Belitung,Babel (ANTARA) - Rute penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia, ke Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, diyakini akan membuka peluang ekonomi baru melalui pertukaran barang dan jasa dari dua daerah itu.

"Tidak hanya berdampak kepada kemajuan sektor pariwisata saja tetapi juga memajukan sektor lainnya dan mendatangkan banyak investasi," kata Bupati Belitung, Sahani Saleh di Tanjung Pandan, Senin.

Menurut dia, peluang ekonomi baru tersebut adalah berupa kerja sama pada bidang, jasa, perdagangan, pariwisata maupun perhotelan karena sektor tersebut memiliki potensi dan nilai ekonomi yang tinggi.

"Ini adalah berkah bagi kami di Belitung oleh karena itu kami akan lebih menggencarkan promosi pariwisata setelah sebelumnya rute penerbangan internasional di Belitung sempat stagnan," ujarnya.

Baca juga: AirAsia mulai penerbangan ke Belitung dan Sorong, ini harapan Kemenhub

Selain itu, kata dia, Malaysia dan Belitung juga memiliki persamaan dari sisi budaya yaitu kebudayaan Melayu sehingga memiliki ikatan hubungan emosional yang erat.

"Bahkan produk-produk UMKM asli Belitung juga bisa dipasarkan secara langsung ke Malaysia. Sehingga membuka pasar internasional pelaku UMKM Belitung," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung, Hermanto mengatakan dibukanya rute penerbangan langsung Kuala Lumpur - Belitung harus dimanfaatkan sebaik mungkin.

"Tidak hanya sektor pariwisata masih banyak sektor lain yang bisa dimanfaatkan seperti perikanan, barang, jasa, UMKM, pertanian dan perkebunan sehingga keberlangsungan penerbangan ini dapat terjaga," ujarnya.

Disampaikannya, pembukaan rute tersebut akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke daerah itu.

"Kuala Lumpur adalah penghubung dari berbagai penerbangan internasional. Kebanyakan turis Asia berkunjung ke Kuala Lumpur sehingga mereka bisa melanjutkan wisatanya ke Belitung," katanya.
Baca juga: Wisatawan China dan Korea makin ramai kunjungi Belitung