Bogor (ANTARA) - Pemerintah Indonesia mengapresiasi Pemerintah Belanda dalam kerja sama kedua negara dalam pengembangan kapasitas petani sawit kecil di Indonesia.

"Dalam konteks ini saya sampaikan kembali konsen Indonesia untuk kebijakan Uni Eropa terhadap kelapa sawit," kata Presiden Jokowi ketika menyampaikan pernyataan bersama usai pertemuan dengan PM Belanda Mark Rutte di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin.

Pemerintah Indonesia menghargai kerja sama yang baru saja ditandatangani oleh Indonesia Belanda di New York AS pada 26 September 2019.

"Saya juga menghargai kerja sama yang baru saja ditandatangani oleh Indonesia dan Belanda mengenai pengembangan kapasitas petani kecil sawit untuk menghasilkan kelapa sawit yang lestari," kata Jokowi.

Sementara dalam bidang investasi, Presiden Jokowi mengajak Belanda untuk meningkatkan kemitraan di bidang infrastruktur, kemaritiman dan pengelolaan air.

Jokowi juga menyampaikan kepada PM Rutte bahwa lima tahun ke depan Pemerintah Indonesia akan memberikan prioritas pada pengembangan sumber daya manusia.

Oleh karena itu, lanjut dia, pendidikan sangat penting artinya terutama pendidikan vokasi.

"Dan dalam pertemuan tadi, kita juga membahas upaya meningkatkan kerja sama di bidang vokasi termasuk di bidang kemaritiman dan keperawatan," kata Jokowi.


Baca juga: Presiden Jokowi sebut Belanda mitra investasi terbesar dari Eropa
Baca juga: Indonesia tawarkan investasi sektor maritim kepada Belanda
Baca juga: Luhut: Belanda tawarkan bantuan bagi petani sawit