Biak (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum Biak menyatakan pengaspalan ruas jalan lingkar di Kepulauan Numfor, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua pada tahun anggaran 2019 untuk menopang perekonomian warga dalam memasarkan hasil kebun antarkampung di lima distrik setempat.

"Pekerjaan pengaspalan tujuh ruas jalan sepanjang 15 kilometer hingga Oktober ini realisasi pekerjaan fisiknya telah mencapai 40 persen. Target penyelesaian jalan di Kepulauan Numfor harus tuntas sebelum 15 Desember 2019," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Biak ZL Mailoa saat dihubungi, Senin, di Biak.

Ia menyebutkan Pemkab Biak Numfor pada tahun 2019 telah menganggarkan dana mencapai sebesar Rp20 miliar lebih untuk perbaikan pengaspalan jalan kampung yang tersebar di lima lokasi distrik wilayah Kepulauan Numfor.

Pihaknya mengakui sesuai hasil monitoring lapangan proses pekerjaan pengaspalan jalan di Kepulauan Numfor masih berjalan dilakukan para kontraktor pemenang tender tahun anggaran 2019.

"Fasilitas jalan di wilayah Kepulauan Numfor menjadi urat nadi perekonomian untuk masyarakat kampung dalam upaya memperlancar distribusi pemasaran hasil kebun dan perikanan warga lokal asli Papua," katanya.

Wisata Pasar Tradisional Bosnik Biak



Dengan pengaspalan jalan di Kepulauan Numfor, menurut dia, Pemkab Biak Numfor pada tahun anggaran 2019 telah merealisasikan program fisik insfrastruktur jalan di lima distrik kawasan itu.

"Saya harapkan proses pengaspalan jalan di Kepulauan Numfor dapat selesai sesuai dengan kontrak kerja yang diberikan Pemkab Biak Numfor," kata ZL Mailoa.

Pelaksanaan berbagai proyek fisik pengaspalan jalan di wilayah Distrik Biak Kota dan Samof sebagian besar telah selesai dikerjakan di antaranya Jalan Angkasa distrik Samofa, Jalan Dolog dan Jalan Pramuka Distrik Biak Kota, Jalan Muhammad Yamin, Jalan Sisingamangaraja Biak Kota, Jalan Sudirman, Jalan Majapahit (jalur dua) Distrik Samofa.

Berdasarkan data pada tahun anggaran 2019 Pemkab Biak Numfor juga mengalokasikan dana miliaran rupiah untuk peningkatan pelayanan fasilitas sarana prasarana sektor kesehatan yakni pembangunan Puskesmas dan RSUD Lukas Enembe.

Sedangkan bidang prioritas lainnya seperti pendidikan, pelayanan pemenuhan kebutuhan insfratsruktur dasar serta pemberdayaan ekonomi masyarakat kampung orang asli Papua telah menjadi kebijakan pembangunan jangka menengah 2019-2024 pemerintahan Bupati Herry Ario Naap.

Baca juga: Biak Numfor siapkan dana Prospek Rp25 miliar untuk orang asli

Baca juga: Kemen PUPR bantu renovasi 102 rumah warga Biak Numfor

Baca juga: Biak Numfor akan bentuk 100 kampung adat