Meulaboh (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Aceh masih terus memfasilitasi pemulangan warga provinsi itu yang merantau ke Papua untuk dipulangkan ke daerah asal, terkait kerusuhan yang terjadi di Wamena beberapa hari lalu.
"Kami diperintahkan oleh gubernur Aceh, dimana pun warga Aceh yang merantau (di Papua) jika ingin pulang ke Aceh karena taruma, kami akan memfasilitasinya," kata Kepala Dinas Sosial Provinsi Aceh, Alhudri, di Banda Aceh, Minggu.
Akan tetapi, karena kondisi keamanan di Papua sudah membaik dan kondusif, disarankan masyarakat tidak perlu lagi khawatir.
Hingga saat ini, kata Alhudri, jumlah masyarakat Aceh yang merantau ke Papua yang sudah dipulangkan ke Aceh sudah mencapai delapan orang.
Juga baca: Pengungsi kerusuhan Wamena mulai kembali ke rumah
Juga baca: Lebih dari 15 ribu pengungsi keluar dari Wamena
Juga baca: Pemkab Trenggalek jemput lima pengungsi Wamena asal Trenggalek
Jumlah tersebut kemungkinan akan terus bertambah karena masih ada beberapa warga yang merantau menyatakan diri untuk kembali ke daerah dan siap difasilitasi pemerintah Provinsi Aceh.
"Untuk Senin besok, akan ada tiga orang warga Aceh yang isterinya berasal dari Sulawesi, akan dipulangkan dari Papua ke Makassar," katanya.
Pemerintah Provinsi Aceh juga mengimbau masyarakatnya yang berada di tanah Papua agar tidak perlu lagi khawatir dengan kondisi terkini di daerah itu karena kondisi keamanan di daerah tersebut sudah benar-benar kondusif dan sudah mulai pulih.
Pemerintah Provinsi Aceh masih fasilitasi pemulangan warganya di Papua
6 Oktober 2019 21:25 WIB
Warga Aceh yang merantau di Jayapura saat berbincang dengan Kepala Dinas Sosial Provinsi Aceh, Alhudri, Minggu (6/10/2019). ANTARA/HO
Pewarta: Teuku Iskandar
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
Tags: