Pulau Messa, NTT (ANTARA) - Menteri BUMN Rini Soemarno menilai pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di pulau-pulau yang terletak di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), seperti Pulau Messa, dapat membantu kesejahteraan masyarakatnya.

"Masyarakat di pulau ini menggunakan mesin diesel untuk menyalakan listrik. kalau menggunakan diesel biayanya mencapai sekitar Rp360 ribu per bulan, namun kalau menggunakan pembangkit listrik tenaga surya biaya yang dikeluarkan lebih hemat yakni sekitar Rp30 ribu sampai dengan Rp40 ribu per bulan," ujar Menteri Rini di Pulau Messa, NTT, Minggu.

Dengan demikian, kehadiran PLTS tersebut bisa membuat masyarakat di pulau tersebut bisa menabung , bahkan bisa memiliki bisnis atau usaha sehingga mereka bisa sejahtera.

"Kita membangun PLTS di 11 pulau, masih ada 15 pulau lagi yang belum mendapatkan listrik, dan Insya Allah kita dapat selesaikan sampai akhir tahun ini," katanya.

Rini meresmikan lima PLTS Komunal di NTT. Dalam peresmian ini Menteri Rini didampingi oleh PLT Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani, Direktur Regional JBTBN (Jawa Bagian Timur Bali dan Nusa Tenggara) Supangkat Iwan, Komisaris Utama PLN Ilya Avianti , Bupati Manggarai Barat, Sekda Provinsi NTT dan jajaran manajemen PLN.

Dari lima PLTS yang diresmikan, tiga di antaranya berlokasi di Kabupaten Manggarai Barat yakni Desa Pasir Putih, Desa Seraya Mareannu, dan Desa Batu Tiga. Adapula dua PLTS lainnya terdapat di Desa Nuca Molas, Kabupaten Manggarai, dan Desa Usulanu, Kabupaten Rote Ndao.

Baca juga: Menteri BUMN berpesan masyarakat manfaatkan warung internet desa

Dengan adanya lima PLTS ini dapat memfasilitasi kebutuhan listrik untuk 1.114 pelanggan baru dan persentasi Energi Baru dan Terbarukan di NTT menjadi sebesar 13,91 persen.

Menteri Rini menyampaikan bahwa pentingnya listrik bagi kemajuan kehidupan masyarakat terutama dibidang ekonomi, sosial, pendidikan dan pembangunan daerah.

“Peresmian lima PLTS ini adalah salah satu wujud nyata BUMN hadir untuk negeri, di mana PLN turut mengambil bagian dalam mendukung peningkatan infrastruktur kelistrikan di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar)," ujarnya.

Baca juga: Menteri Rini ingatkan semangat sinergi BUMN gerakkan ekonomi
Baca juga: Rini sebut sinergi BUMN wujudkan program pembangunan dengan bagus