Jakarta (ANTARA) - Manajer Leicester City Brendan Rodgers tak menyembunyikan kekecewaannya atas kekalahan 1-2 melawan Liverpool namun menegaskan akan memetik pelajaran penting dari hasil tersebut.

Setelah sempat tertinggal akibat gol Sadio Mane menjelang turun minum, Leicester berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-80 lewat James Maddison dan sepertinya bakal membawa pulang satu poin dari Anfield dalam laga pekan kedelapan Liga Inggris, Sabtu.

Namun, pada injury time Marc Albrighton menjegal tumit Mane dan wasit memberi hadiah tendangan penalti untuk tuan rumah yang sukses dieksekusi James Milner untuk memastikan kemenangan Liverpool.

"Tentu saja hasil ini membuat frustrasi," kata Rodgers dalam laman resmi Leicester. "Kami datang menghadapi tim hebat yang Anda bisa lihat kenapa mereka menjadi juara Eropa, namun saya bangga atas penampilan tim kami yang memperlihatkan karakter luar biasa."

Baca juga: Liverpool atasi Leicester berkat penalti menit akhir

Gol Maddison, kata Rodgers, adalah wujud bahwa timnya punya mentalitas hebat yang bahkan dalam beberapa aspek terlihat bisa membalikkan keadaan.

"Sejujurnya kebobolan pada menit ke-95 jelas mengecewakan, tapi ada banyak hal positif dari penampilan kami," ujarnya.

"Jadi sebagaimana saya bilang, kami akan belajar dari hasil ini," kata Rodgers.

Meski kalah, Leicester untuk sementara tetap menduduki tempat ketiga klasemen dengan 14 poin sembari menunggu sejumlah pertandingan pekan kedelapan lagi digelar Minggu malam.

Baca juga: Tottenham terpeleset lagi, bertekuk lutut 0-3 di kandang Brighton