HUT TNI, Wakapolda Metro bangga pada prajurit ikut stabilitas Jakarta
5 Oktober 2019 16:50 WIB
Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Wahyu Hadiningrat saat memberikan sambutan pada HUT TNI ke-74 di Komplek Parlemen DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Sabtu (5/10/2019). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat/am.
Jakarta (ANTARA) - Wakil Kepala Polda Metro Jaya Brigjen Pol Wahyu Hadiningrat bangga terhadap prajurit TNI yang berperan menjaga stabilitas keamanan Jakarta saat terjadi aksi yang berpotensi mengganggu keamanan pada beberapa waktu lalu.
"Kita percaya apa yang dilakukan TNI untuk mempertaruhkan jiwa dan raganya, membuat bangsa ini tetap bisa eksis dalam menjaga dan keamanan negara," kata Wahyu saat perayaan HUT ke-74 TNI di Komplek Parlemen DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Sabtu.
Wahyu mengatakan beberapa waktu lalu, terjadi beberapa aksi massa menolak pengesahan sejumlah Rancangan Undang-Undang sehingga cukup mengganggu keamanan dan stabilitas.
Baca juga: Gatot: TNI-Polri jangan mau dibenturkan
Namun Wahyu menuturkan potensi gangguan keamanan di Jakarta dapat diatasi dan dikelola berkat sinergi TNI dan Polri.
"Apabila tidak dikelola dengan baik, bisa menjadi disintegrasi bangsa," ujar polisi jenderal bintang satu itu.
Wahyu menyatakan TNI dan Polri memiliki peran menjaga kedaulatan bangsa Indonesia yang tidak mudah dan berharap hubungan solid anggota dari kedua lembaga itu semakin meningkat.
Sementara itu, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0501 Kolonel TNI (Inf) Wahyu Yudhayana menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran Polri yang memperhatikan HUT TNI.
Baca juga: HUT Ke-74 TNI momentum memperkokoh nasionalisme
"Kami mengharapkan perhatian tersebut dapat menjadi pemicu bagi jajaran kami untuk berbuat hal baik," tutur Wahyu.
Wahyu menyampaikan pesan Panglima TNI dan Pangdam Jaya agar masyarakat tidak meragukan kesetiaan dan kebersamaan anggota TNI dan Polri.
Wahyu menegaskan apa pun yang dibutuhkan Polri maka TNI akan memberikan secara maksimal dan profesional.
"Kita percaya apa yang dilakukan TNI untuk mempertaruhkan jiwa dan raganya, membuat bangsa ini tetap bisa eksis dalam menjaga dan keamanan negara," kata Wahyu saat perayaan HUT ke-74 TNI di Komplek Parlemen DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Sabtu.
Wahyu mengatakan beberapa waktu lalu, terjadi beberapa aksi massa menolak pengesahan sejumlah Rancangan Undang-Undang sehingga cukup mengganggu keamanan dan stabilitas.
Baca juga: Gatot: TNI-Polri jangan mau dibenturkan
Namun Wahyu menuturkan potensi gangguan keamanan di Jakarta dapat diatasi dan dikelola berkat sinergi TNI dan Polri.
"Apabila tidak dikelola dengan baik, bisa menjadi disintegrasi bangsa," ujar polisi jenderal bintang satu itu.
Wahyu menyatakan TNI dan Polri memiliki peran menjaga kedaulatan bangsa Indonesia yang tidak mudah dan berharap hubungan solid anggota dari kedua lembaga itu semakin meningkat.
Sementara itu, Komandan Distrik Militer (Dandim) 0501 Kolonel TNI (Inf) Wahyu Yudhayana menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran Polri yang memperhatikan HUT TNI.
Baca juga: HUT Ke-74 TNI momentum memperkokoh nasionalisme
"Kami mengharapkan perhatian tersebut dapat menjadi pemicu bagi jajaran kami untuk berbuat hal baik," tutur Wahyu.
Wahyu menyampaikan pesan Panglima TNI dan Pangdam Jaya agar masyarakat tidak meragukan kesetiaan dan kebersamaan anggota TNI dan Polri.
Wahyu menegaskan apa pun yang dibutuhkan Polri maka TNI akan memberikan secara maksimal dan profesional.
Pewarta: Taufik Ridwan dan Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019
Tags: