Jakarta (ANTARA) - Kebakaran yang melanda bangunan ruang tunggu dan gudang di Kompleks Rumah Tahanan Klas IIA Pondok Bambu, Jakarta Timur, Jumat siang, dipicu korsleting kabel rol.

"Sebabnya adalah korsleting kabel rol di ruangan tunggu rutan," kata Kepala Seksi Damkar Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, di Jakarta.

Ruang tunggu yang terbakar merupakan bangunan eks rumah dinas yang bersebelahan dengan gudang.

Dua objek bangunan tersebut berdiri di atas lahan seluas 300 meter per segi yang berada dalam lingkungan Rutan Pondok Bambu.

Baca juga: Bangunan poliklinik Rutan Pondok Bambu terbakar

Baca juga: Selepas vonis, Ratna Sarumpaet minta pindah ke Pondok Bambu

Baca juga: Rumah di Pasar Minggu terbakar akibat pembakaran sampah
80 persen fisik bangunan tampak habis terbakar berikut perabotan maupun berkas-berkas di dalamnya.

"Taksiran kami kerugian akibat peristiwa itu sekitar Rp180 juta," katanya.

Sebanyak 12 unit armada pompa dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jakarta Timur dikerahkan memadamkan api sejak pukul 13.45 hingga 14.32 WIB.

Tidak ada korban dalam insiden tersebut.

Kapolsek Duren Sawit Kompol Agus Sumarno memastikan peristiwa kebakaran tidak berdampak pada kondusivitas penghuni rutan.

"Tidak ada dampak sampai ke dalam (rutan). Semuanya kondusif. Paling hanya tamu yang jenguk agak kaget aja," katanya.

Sementara pihak Rutan Pondok Bambu yang dikonfirmasi terkait kejadian kebakaran, belum berkenan memberi komentar.