Institut Tazkia-Pemprov NTB kerja sama dirikan kampus ekonomi syariah
4 Oktober 2019 14:29 WIB
Rektor Institut Tazkia, Murniati Mukhlisin saat penandatanganan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di Mataram, NTB, Kamis (3/10/2019). (Humas Institut Tazkia)
Bogor (ANTARA) - Institut Tazkia bersama Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi menjalin kerja sama untuk komitmen mendirikan kampus ekonomi syariah berbasis teknologi di kawasan NTB.
Rektor Institut Tazkia Murniati Mukhlisin melalui keterangan tertulisnya, Jumat, mengaku telah menandatangani kesepakatan kerja sama antara Institut Tazkia dengan Pemprov NTB, bersama Gubernur NTB Zulkieflimansyah.
Selain akan mendirikan kampus ekonomi syariah berbasis teknologi di kawasan NTB, kerja sama itu juga akan melahirkan pemberian beasiswa kepada putra-putri NTB untuk kuliah di kelas internasional di Kampus Institut Tazkia tersebut.
Sedangkan kerja sama lainnya yaitu pemberdayaan masyarakat dhuafa di kantong-kantong kemiskinan di sekitar NTB, pelatihan kepemimpinan, pengembangan asuransi mikro syariah untuk UMKM dan persiapan SDM untuk pengembangan industri halal di Mandalika dan kawasan ekonomi khusus lainnya.
Murniati mengatakan penandatanganan kerja sama itu dilakukan di Mataram dengan disaksikan oleh Kepala Biro Kerja sama Pemprov NTB, pengurus Yayasan Tazkia Cendekia yaitu Mirna Rafki dan Ahmad Mukhlis Yusuf serta perwakilan Institut Tazkia yaitu Ahmad Djazuli, Faried Kurnia Rahman dan Sadam Hussein.
"Institut Tazkia sudah banyak menambah kerja sama dengan provinsi-provinsi di Indonesia, termasuk juga kerja sama dengan kampus di luar Indonesia dan untuk itu Institut Tazkia sudah membuka program studi baru, memperlebar lokasi kampus, dan menambah SDM," kata Murniati.
Rektor Institut Tazkia Murniati Mukhlisin melalui keterangan tertulisnya, Jumat, mengaku telah menandatangani kesepakatan kerja sama antara Institut Tazkia dengan Pemprov NTB, bersama Gubernur NTB Zulkieflimansyah.
Selain akan mendirikan kampus ekonomi syariah berbasis teknologi di kawasan NTB, kerja sama itu juga akan melahirkan pemberian beasiswa kepada putra-putri NTB untuk kuliah di kelas internasional di Kampus Institut Tazkia tersebut.
Sedangkan kerja sama lainnya yaitu pemberdayaan masyarakat dhuafa di kantong-kantong kemiskinan di sekitar NTB, pelatihan kepemimpinan, pengembangan asuransi mikro syariah untuk UMKM dan persiapan SDM untuk pengembangan industri halal di Mandalika dan kawasan ekonomi khusus lainnya.
Murniati mengatakan penandatanganan kerja sama itu dilakukan di Mataram dengan disaksikan oleh Kepala Biro Kerja sama Pemprov NTB, pengurus Yayasan Tazkia Cendekia yaitu Mirna Rafki dan Ahmad Mukhlis Yusuf serta perwakilan Institut Tazkia yaitu Ahmad Djazuli, Faried Kurnia Rahman dan Sadam Hussein.
"Institut Tazkia sudah banyak menambah kerja sama dengan provinsi-provinsi di Indonesia, termasuk juga kerja sama dengan kampus di luar Indonesia dan untuk itu Institut Tazkia sudah membuka program studi baru, memperlebar lokasi kampus, dan menambah SDM," kata Murniati.
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019
Tags: