IHSG diperkirakan bergerak menguat terbatas pada akhir pekan
4 Oktober 2019 09:44 WIB
Petugas memantau grafik pergerakan penjualan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Dealing Room Divisi Tresuri BNI, Jakarta. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Jakarta (ANTARA) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat, diperkirakan menguat terbatas di tengah masih adanya kekhawatiran investor terhadap ketidakpastian ekonomi global.
IHSG pada awal perdagangan, dibuka menguat 14,21 poin atau 0,24 persen menjadi 6.052,74. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 5,28 poin atau 0,56 persen menjadi 940,71.
"IHSG bergerak menguat namun diperkirakan relatif terbatas pada akhir pekan ini di tengah masih adanya kekhawatiran investor terhadap global," kata Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Jumat.
Baca juga: IHSG bergerak melemah, investor khawatir perusahaan gagal bayar utang
Ia mengemukakan bahwa ketidakpastian ekonomi masih membayangi seluruh dunia, yang muncul akibat perang dagang dan proteksionisme, fluktuasi harga komoditas, brexit, dan modernisasi pertumbuhan China.
"Ditambah lagi, mengenai keamanan, geopolitik, dan perubahan iklim," katanya.
Ia menambahkan, lembaga dana moneter internasional (IMF) juga memperkirakan pada 2019 akan menjadi tahun pertumbuhan ekonomi global yang lebih lambat, melanjutkan tren yang terjadi pada 2018.
"Meski demikian, IMF melihat adanya harapan kembalinya perekonomian yang lebih cerah akhir tahun ini dan memasuki 2020," katanya.
Baca juga: IHSG Kamis dibuka melemah 22,39 poin
Dari dalam negeri, ia mengemukakan bahwa sentimennya relatif positif menyusul data Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan September mengalami deflasi sebesar 0,27 persen, berbanding terbalik dengan bulan sebelumnya yang mengalami inflasi 0,12 persen.
Secara "year to date", IHK mencapai 2,2 persen dan 3,39 persen secara "year on year". Turunnya tingkat inflasi inti menopang terkendalinya inflasi IHK dalam sasaran Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan konsistensi harga dan daya beli masyarakat.
Sementara itu, bursa regional antara lain indeks Nikkei melemah 32,44 poin (0,15 persen) ke 21,309,30, indeks Hang Seng menguat 7,36 poin (0,03 persen) ke 26.117,68 dan indeks Straits Times melemah 8,71 poin (0,28 persen) ke posisi 3.079,26.
Baca juga: IHSG awal pekan dibuka melemah terbawa koreksi bursa Asia
IHSG pada awal perdagangan, dibuka menguat 14,21 poin atau 0,24 persen menjadi 6.052,74. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 5,28 poin atau 0,56 persen menjadi 940,71.
"IHSG bergerak menguat namun diperkirakan relatif terbatas pada akhir pekan ini di tengah masih adanya kekhawatiran investor terhadap global," kata Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah di Jakarta, Jumat.
Baca juga: IHSG bergerak melemah, investor khawatir perusahaan gagal bayar utang
Ia mengemukakan bahwa ketidakpastian ekonomi masih membayangi seluruh dunia, yang muncul akibat perang dagang dan proteksionisme, fluktuasi harga komoditas, brexit, dan modernisasi pertumbuhan China.
"Ditambah lagi, mengenai keamanan, geopolitik, dan perubahan iklim," katanya.
Ia menambahkan, lembaga dana moneter internasional (IMF) juga memperkirakan pada 2019 akan menjadi tahun pertumbuhan ekonomi global yang lebih lambat, melanjutkan tren yang terjadi pada 2018.
"Meski demikian, IMF melihat adanya harapan kembalinya perekonomian yang lebih cerah akhir tahun ini dan memasuki 2020," katanya.
Baca juga: IHSG Kamis dibuka melemah 22,39 poin
Dari dalam negeri, ia mengemukakan bahwa sentimennya relatif positif menyusul data Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan September mengalami deflasi sebesar 0,27 persen, berbanding terbalik dengan bulan sebelumnya yang mengalami inflasi 0,12 persen.
Secara "year to date", IHK mencapai 2,2 persen dan 3,39 persen secara "year on year". Turunnya tingkat inflasi inti menopang terkendalinya inflasi IHK dalam sasaran Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan konsistensi harga dan daya beli masyarakat.
Sementara itu, bursa regional antara lain indeks Nikkei melemah 32,44 poin (0,15 persen) ke 21,309,30, indeks Hang Seng menguat 7,36 poin (0,03 persen) ke 26.117,68 dan indeks Straits Times melemah 8,71 poin (0,28 persen) ke posisi 3.079,26.
Baca juga: IHSG awal pekan dibuka melemah terbawa koreksi bursa Asia
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: