Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo dibuka bervariasi pada perdagangan Jumat pagi, karena kenaikan Wall Street semalam didukung harapan Federal Reserve AS akan menurunkan suku bunganya untuk ketiga kalinya tahun ini pada pertemuan akhir Oktober, mendorong pembelian.

Namun, di sisi lain kenaikan yen terhadap dolar AS juga telah menekan beberapa saham, terutama yang berorientasi ekpsor, karena daya saingnya menurun di pasar luar negeri.

Pada pukul 09.15 waktu setrmpat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) naik tipis 6,72 poin atau 0,03 persen, dari tingkat penutupan Kamis (3/10/2019), menjadi diperdagangkan di 21.348,46 poin.

Baca juga: Bursa Saham Tokyo jatuh, Indeks Nikkei dibuka anjlok 382,06 poin

Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari semua saham papan utama di pasar Tokyo kehilangan 3,09 poin atau 0,20 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.565,78 poin.

Saham-saham produk minyak dan batu bara, dan aneka produk mencatat kemajuan besar, sementara yang mengalami penurunan mencakup saham-saham asuransi dan bank di menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.

Baca juga: Bursa saham Tokyo melemah tertekan penyelidikan pemakzulan Trump