Jayapura (ANTARA) - Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah XVIII Jayapura masih menghentikan pengerjaan jalan trans-Papua yang berada di Pegunungan Tengah.
"Memang benar hingga kini pengerjaan jalan trans-Papua dihentikan karena faktor keamanan," kata Kepala BBPJN XVIII Jayapura Osman Marbun di Jayapura, Kamis.
Baca juga: Tersisa 179,08 km ruas jalan Trans Papua yang belum terbuka
Baca juga: Komunitas motor trail Waropen susuri trans Papua-Papua Barat
Ia mengatakan ruas-ruas jalan trans-Papua yang dihentikan itu berada di seluruh kabupaten di Pegunungan Tengah.
"Awalnya pengerjaan jalan dihentikan sekitar 19 Agustus namun berlanjut terus hingga saat ini," kata Osman seraya mengaku belum dapat memastikan hingga kapan pengerjaan jalan dilakukan kembali.
Karena faktor itulah pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap pengerjaan jalan secara keseluruhan agar tidak terkena pinalti serta ruas mana yang akan dilanjutkan dan ditunda pengerjaannya.
Baca juga: PJN sebut pembangunan Trans Papua libatkan pengusaha asli Papua
Menurut dia, untuk pengerjaan jalan di kawasan pantai tidak ada masalah dan masih dikerjakan.
Adapun ruas yang dihentikan pengerjaannya di antaranya ruas Oksibil-Jayapura Dekai-Kenyam, Dekai-Oksibil, Mulia-Wamena, Wamena-Jayapura, Ilaga-Sinak, Sugapa -Enarotali, dan Elelim-Mamberamo.
"Pengerjaan jalan dilaksanakan dari dua arah seperti ruas Oksibil-Jayapura juga dilaksanakan ruas Jayapura-Oksibil," kata Marbun.
Baca juga: Trans-Papua terhubung kembali setelah jembatan diperbaiki
Pembangunan jalan trans-Papua di Pegunungan Tengah dihentikan
3 Oktober 2019 12:11 WIB
Kepala BBPJN Wilayah XVIII jayapura Osman Marbun . (ANTARA News Papua/Evarukdijati)
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019
Tags: