Pemkab Nagan Raya berencana bangun pelabuhan CPO
2 Oktober 2019 22:02 WIB
Bupati Nagan Raya, Provinsi Aceh, HM Jamin Idham (kanan) bersama Ketua DPRK, Jonniadi (tengah) berdialog dengan masyarakat di lokasi pembangunan Pelabuhan CPO di kawasan Desa Kuala Tripa, Kecamatan Tripa Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Rabu (2/10/2019). (ANTARA/Istimewa)
Suka Makmue (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, berencana membangun pelabuhan pengiriman minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) di kawasan Kuala Tripa, Kecamatan Tripa Makmur.
"Pembangunan Pelabuhan CPO ini baru dalam tahap perencanaan, kita berharap segera dapat direalisasikan," kata Bupati Nagan Raya, HM Jamin Idham saat meninjau lokasi pelabuhan, Rabu.
Menurut dia, total luas lahan yang dibutuhkan untuk membangun prasarana dan sarana pelabuhan tersebut mencapai 35 hektare. Sedangkan luas lahan yang sudah tersedia dan sudah dibebaskan oleh pemerintah daerah sekitar 18 hektare.
Guna mencukupi kebutuhan tersebut, pemerintah daerah masih mencari solusi terbaik dengan harapan program tersebut dapat segera direalisasikan.
Pemerintah Kabupaten Nagan Raya juga berharap dengan adanya pembangunan pelabuhan tersebut, nantinya diharapkan dapat meningkatkan iklim investasi di daerah itu guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), peningkatan ekonomi, serta menambah lapangan kerja baru bagi masyarakat.
Tidak hanya itu, kehadiran pelabuhan tersebut diharapkan dapat memudahkan pengiriman minyak CPO hasil olahan sejumlah pabrik yang ada di daerah itu guna dikirimkan ke pasar dalam negeri maupun pasar di luar negeri.
Bupati HM Jamin Idham memastikan program pembangunan tersebut secepatnya akan diusulkan kepada pemerintah pusat, sehingga diharapkan segera dapat terealisasi guna meningkatkan pembangunan dan ekonomi masyarakat di daerah ini.
Baca juga: Investor Korea Selatan siap tampung jagung petani Nagan Raya Aceh
Baca juga: 12 hektare kebun sawit di Nagan Raya Aceh terbakar
"Pembangunan Pelabuhan CPO ini baru dalam tahap perencanaan, kita berharap segera dapat direalisasikan," kata Bupati Nagan Raya, HM Jamin Idham saat meninjau lokasi pelabuhan, Rabu.
Menurut dia, total luas lahan yang dibutuhkan untuk membangun prasarana dan sarana pelabuhan tersebut mencapai 35 hektare. Sedangkan luas lahan yang sudah tersedia dan sudah dibebaskan oleh pemerintah daerah sekitar 18 hektare.
Guna mencukupi kebutuhan tersebut, pemerintah daerah masih mencari solusi terbaik dengan harapan program tersebut dapat segera direalisasikan.
Pemerintah Kabupaten Nagan Raya juga berharap dengan adanya pembangunan pelabuhan tersebut, nantinya diharapkan dapat meningkatkan iklim investasi di daerah itu guna meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), peningkatan ekonomi, serta menambah lapangan kerja baru bagi masyarakat.
Tidak hanya itu, kehadiran pelabuhan tersebut diharapkan dapat memudahkan pengiriman minyak CPO hasil olahan sejumlah pabrik yang ada di daerah itu guna dikirimkan ke pasar dalam negeri maupun pasar di luar negeri.
Bupati HM Jamin Idham memastikan program pembangunan tersebut secepatnya akan diusulkan kepada pemerintah pusat, sehingga diharapkan segera dapat terealisasi guna meningkatkan pembangunan dan ekonomi masyarakat di daerah ini.
Baca juga: Investor Korea Selatan siap tampung jagung petani Nagan Raya Aceh
Baca juga: 12 hektare kebun sawit di Nagan Raya Aceh terbakar
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019
Tags: