Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mendorong pengembangan sektor nontambang terutama pertanian dan perkebunan melalui berbagai inovasi yang terus dilakukan.

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor pada pelantikan Pengurus Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Kalsel 2019-2024 di Banjarmasin, Kalsel, Rabu mengatakan melalui pengembangan inovasi satuan perangkat kerja terkait, pihaknya terus berupaya menggali sumber daya alam (SDA) yang terbarukan.

"Kita terus berupaya mendorong berkembangnya sektor terbarukan karena sektor pertambangan saat ini potensinya makin berkurang dan tidak terbarukan," katanya.

Baca juga: Banjarmasin berpotensi jadi daerah tujuan wisata berbasis sungai

Gubernur mengatakan pihaknya melakukan riset dan pengembangan serta inovasi untuk menggali sumber daya alam ramah lingkungan yang salah satunya adalah optimalisasi pembangunan pertanian dan perkebunan.

Walaupun saat ini, tambah dia, kontribusi sektor pertambangan masih menempati urutan pertama disusul sektor perkebunan, terutama kelapa sawit.

Diharapkan sektor perkebunan kelapa sawit ini, akan ikut meningkatkan kesejahteraan petani kebun di Kalsel.

Jumlah perusahaan kelapa sawit di Kalsel sebanyak 97 dan jumlah perusahaan CPO sebanyak 39, dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 59.435 orang.

"Dengan jumlah perusahaan dan tenaga kerja yang banyak tersebut, saya yakin sektor kelapa sawit selama ini ikut meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalsel," kata gubernur.

Dari 97 perusahaan kelapa sawit di Kalsel, baru 50 perusahaan yang bergabung dalam wadah Gapki.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga berharap Gapki ikut memberikan penjelasan kepada masyarakat dan bersama-sama mencegah dan menanggulanginya.

Ketua Umum Gapki Joko Supriyono, yang melantik pengurus Gapki Kalsel, menjelaskan isu karhutla menjadi perhatian anggota Gapki.

Menurut dia, pihaknya telah menerapkan program zero burning policy.

Namun demikian, pihaknya juga perlu mengajak masyarakat bekerja sama mencegah dan menanggulangi karhutla, baik di lokasi perusahaan sawit maupun sekitarnya.

Baca juga: Gubernur Kalsel minta pemilik lahan lebih peduli karhutla
Baca juga: Upaya reklamasi daerah pascatambang di Kalsel dikaji Balitbangda