Pemkot Madiun raih predikat WTP 2018
2 Oktober 2019 21:09 WIB
Wali Kota Madiun Maidi (kanan) menerima penganugerahan predikat WTP 2018 dari Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo (tengah) didampingi Gubernur Jatim Khofifah di Ruang Singosari Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (2/10/2019). ANTARA/HO-Diskominfo Kota Madiun
Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2018 hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Penganugerahan predikat WTP 2018 tersebut diberikan Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo di Ruang Singosari Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu dan diterima Wali Kota Madiun Maidi.
Maidi mengatakan capaian WTP untuk kedua kali berturut-turut tersebut jangan sampai membuat terlena. Sebaliknya, harus menjadi penyemangat untuk lebih baik ke depan.
"Hampir semua kota dan kabupaten di Jawa Timur dapat predikat WTP. Kalau kita sampai tidak dapat tentu akan malu. Ini harus menjadi perhatian semua OPD," ujar Maidi saat dihubungi wartawan.
Baca juga: BPK: Makin banyak laporan keuangan pemerintah pusat-daerah raih WTP
Menurut dia, capaian WTP tersebut juga wajib diikuti kehati-hatian dalam pengelolaan keuangan selanjutnya. Kualitas harus ditingkatkan bukan malah menurun.
Ia menyebut akan semakin melakukan pengetatan, terutama berkaitan dengan pihak ketiga.
Wali Kota akan memberikan sanksi tegas bagi rekanan yang tidak memperhatikan aturan.
Begitu juga dengan OPD, sanksi tegas akan diberikan kepada semua pejabat di OPD jika terbukti menjadi penyebab tidak diraihnya WTP di masa mendatang.
Maidi menerima penghargaan WTP bersama 34 pejabat daerah pemerintah kabupaten dan kota yang ada di Jawa Timur. Total, terdapat 36 penghargaan WTP yang termasuk Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Ia juga meminta masing-masing OPD meningkatkan kinerjanya untuk mempertahankan predikat WTP di anggaran tahun-tahun berikutnya.
Baca juga: Presiden Jokowi harap kementerian/lembaga yang belum WTP perbaiki diri
Penganugerahan predikat WTP 2018 tersebut diberikan Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo di Ruang Singosari Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu dan diterima Wali Kota Madiun Maidi.
Maidi mengatakan capaian WTP untuk kedua kali berturut-turut tersebut jangan sampai membuat terlena. Sebaliknya, harus menjadi penyemangat untuk lebih baik ke depan.
"Hampir semua kota dan kabupaten di Jawa Timur dapat predikat WTP. Kalau kita sampai tidak dapat tentu akan malu. Ini harus menjadi perhatian semua OPD," ujar Maidi saat dihubungi wartawan.
Baca juga: BPK: Makin banyak laporan keuangan pemerintah pusat-daerah raih WTP
Menurut dia, capaian WTP tersebut juga wajib diikuti kehati-hatian dalam pengelolaan keuangan selanjutnya. Kualitas harus ditingkatkan bukan malah menurun.
Ia menyebut akan semakin melakukan pengetatan, terutama berkaitan dengan pihak ketiga.
Wali Kota akan memberikan sanksi tegas bagi rekanan yang tidak memperhatikan aturan.
Begitu juga dengan OPD, sanksi tegas akan diberikan kepada semua pejabat di OPD jika terbukti menjadi penyebab tidak diraihnya WTP di masa mendatang.
Maidi menerima penghargaan WTP bersama 34 pejabat daerah pemerintah kabupaten dan kota yang ada di Jawa Timur. Total, terdapat 36 penghargaan WTP yang termasuk Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Ia juga meminta masing-masing OPD meningkatkan kinerjanya untuk mempertahankan predikat WTP di anggaran tahun-tahun berikutnya.
Baca juga: Presiden Jokowi harap kementerian/lembaga yang belum WTP perbaiki diri
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: