Jakarta (ANTARA) - Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI Zainuddin Amali mengakui fraksinya mengundang para pimpinan fraksi makan siang di sebuah tempat terkait rencana pemilihan Ketua MPR RI pada Kamis (3/10).

Karena itu dia membantah makan siang tersebut merupakan undangan dari Bambang Soesatyo sebagai calon Ketua MPR RI yang akan diajukan Fraksi Golkar.

"Jadi yang mengundang itu Fraksi Partai Golkar, saya yang mengundang. Saya yang menjadi host," kata Amali di Jakarta, Rabu.

Dia menjelaskan pertemuan itu dalam rangka mau menyamakan persepsi, khusus untuk pemilihan pimpinan MPR karena Golkar ingin dengan cara bermusyawarah.

Baca juga: Golkar jalin komunikasi lintas fraksi sodorkan nama Bamsoet

Menurut dia, sistem demokrasi Indonesia adalah demokrasi Pancasila yang mendahulukan musyawarah mufakat.

"Dalam rangka itu, kemudian saya mengundang fraksi-fraksi yang ada di MPR dan saya menyampaikan kepada fraksi-fraksi terkait pandangan tersebut," ujarnya.

Amali mengatakan semua fraksi hadir dalam pertemuan tersebut, kecuali Fraksi PKS dan kelompok DPD karena belum ditentukan perwakilannya.

Baca juga: Paripurna pelantikan pimpinan MPR batal digelar hari ini

Baca juga: La Nyalla: Pemilihan perwakilan pimpinan MPR melalui "voting"


Dia mengatakan FPKS menyampaikan tidak bisa hadir karena ada kegiatan lain namun prinsipnya mereka tidak ada masalah bahwa penentuan Ketua MPR dilakukan dengan musyawarah dan mufakat.

"FPKS pada prinsipnya musyawarah mufakat, semua satu pemikiran termasuk Fraksi Gerindra," katanya.

Amali mengatakan, dirinya sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI menyampaikan bahwa keputusan DPP Partai Golkar mau mengajukan Bambang Soesatyo sebagai calon Ketua MPR RI.

Menurut dia, dalam pertemuan itu juga dihadiri Bamsoet dan yang bersangkutan menyampaikan pandangannya ke depan apabila terpilih menjadi Ketua MPR.

"Fraksi-fraksi menyampaikan di pertemuan informal itu sambil makan siang, bahwa agenda besar MPR ke depan itu banyak hal yg harus kita lakukan. Karena itu harus dari awal sudah ada kesepahaman, bukan hanya urusan siapa yang menjadi ketua dan wakil ketua, karena ada agenda besar yang harus dibicarakan," katanya.

Amali mengklaim semua fraksi memberikan dukungan dan mengapresiasi kepada keinginan Golkar mencalonkan Bamsoet sebagai calon Ketua MPR RI.