Cikarang, Bekasi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menerima penghargaan Proklim 2019 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) atas kesuksesannya menjalankan Program Kampung Iklim (Proklim).

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya kepada Bupati Bekasi di Auditorium Manggala Wanabakti KLHK di Jakarta, Rabu.

Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja mengatakan Pemerintah Kabupaten Bekasi membina Kampung Iklim yang berada di Desa Telaga Murni, Kecamatan Cikarang Barat.
Baca juga: KLH targetkan 1.000 program kampung iklim
Baca juga: KLHK menilai Kampung Markisa Tangerang dalam proklim nasional


Desa Telaga Murni atau yang sering dijuluki sebagai Kampung Berseri ini mempunyai empat pilar dalam menjalankan program-programnya yaitu pilar kesehatan, pendidikan, lingkungan, serta pilar Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Eka menjelaskan desa ini telah menjalankan program pembinaan lingkungan sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) serta kepedulian masyarakat terhadap lingkungan di Kabupaten Bekasi yang tentunya selaras dengan program pemerintah.

Salah satu program dalam menjaga iklim lingkungan yang dimiliki Desa Telaga Murni ini ialah dengan melibatkan masyarakat Telaga Murni sendiri untuk memilah limbah mana yang dapat diolah maupun dijual kembali.

"Pengelolaan sampah dengan baik ini dapat memberikan kontribusi yang besar bagi masyarakat luas serta iklim di Indonesia," kata Eka.
Baca juga: 12 Kepala Daerah di Sumbar terima Penghargaan KLHK

Kabupaten Bekasi sendiri merupakan salah satu dari empat Pemerintah Daerah/Kota se-Jawa Barat yang berhasil mendapatkan penghargaan tersebut.

Pada kesempatan itu Menteri Siti Nurbaya mengatakan dalam menciptakan lingkungan yang sehat pastinya harus selalu didukung dan diprogramkan secara nyata oleh Pemerintah Daerah.

"Kami sangat mengapresiasi pemerintah daerah yang aktif mendukung program kampung iklim ini. Jika semua pemerintah daerah peduli, maka lingkungan yang sehat akan dapat kita nikmati," kata Siti.
Baca juga: Kaltim targetkan 200 kampung iklim
Baca juga: Kampung Mandouw ditetapkan menjadi "kampung iklim" utama Papua