Jakarta (ANTARA) - Bertepatan dengan Hari Batik Nasional setiap 2 Oktober, pegawai dan pengunjung Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu, tampil beda dan kompak menggunakan batik dengan beragam warna dan corak.

Kepala Humas PN Jakarta Selatan, Achmad Guntur mengatakan, memakai batik hari ini sebagai bentuk kecintaan dan dukungan PN Jaksel terhadap pelestarian batik Indonesia.

"Hari ini kan Hari Batik Nasional, selain ada instruksi khusus kita juga ingin menunjukkan kecintaan kita terhadap batik Indonesia," kata Guntur.

Guntur mengatakan instruksi khusus penggunaan batik di lingkungan PN Jakarta Selatan disampaikan oleh Mahkamah Agung.

"Kalau ada yang lupa pakai batik hari ini artinya enggak cinta sama batik Indonesia. Jadi jangan salahkan kalau Malaysia mengklaim batik punya mereka," kata Guntur.

Baca juga: Bersepeda di Hari Batik, Anies kampanyekan hidup sehat setiap saat
Baca juga: Presiden sebut UNESCO mulai evaluasi pengakuannya pada batik


Hampir seluruh pegawai PN Jakarta Selatan mulai dari petugas keamanan, administrasi hingga petugas informasi dan panitera menggunakan batik.

Termasuk tiga siswa PKL dari SMK Hidata Cilandak, Jakarta Selatan, Puput (17), Kiki (18) dan Ira (17) ikut mengenakan batik. Pada hari biasa ketiganya mengenakan seragam sekolah.

"Katanya hari ini Hari Batik, jadi diharuskan pakai batik," kata Puput.

Menurut Puput, menggunakan batik bukan yang pertama kalinya. Dia dan temannya sudah punya baju batik yang dibeli sendiri.

"Di sekolah juga ada baju batik yang disediakan," kata Puput yang diamini dua temannya Kiki dan Ira.

Alasan bangga menggunakan batik juga disampaikan oleh Robi Reza (27) pengacara dari Firma AFHS Jakarta Selatan.
Suasana aktivitas pengujung persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Hari Batik Nasional, Rabu (2/10/2019). ANTARA/Laily Rahmawaty

Menurut Robi dia punya koleksi 30 batik sesuai jumlah hari dalam sebulan dengan corak beragam.

"Batik itu bagus bagian dari budaya bangsa Indonesia, harus kita lestarikan supaya tidak diklaim lagi sama Malaysia," kata Robi.

Ia mengatakan hampir setiap hari menggunakan batik saat kerja karena bahannya bagus dan bikin adem saat dikenakan.

"Kalau saya hampir setiap hari pakai batik, khusus hari ini kita kompakan satu kantor pakai batik," kata Robi saat ditemui usai menghadiri persidangan di PN Jaksel.