IHSG lanjutkan pelemahan ke posisi 6.055 poin
2 Oktober 2019 17:17 WIB
Petugas memantau grafik pergerakan penjualan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Dealing Room Divisi Tresuri BNI, Jakarta, Jumat (27/9/2019). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)
Jakarta (ANTARA) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu ditutup melanjutkan pelemahan seiring sentimen di dalam negeri yang relatif masih negatif.
IHSG ditutup melemah 82,82 poin atau 1,35 persen ke posisi 6.055,42. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 18,41 poin atau 1,92 persen menjadi 941,74.
"Sentimen di dalam negeri masih menjadi salah satu faktor yang menghambat laju IHSG, investor masih memantau situasi politik dan keamanan di dalam negeri," ujar Kepala Riset Narada Asset Management Kiswoyo Adi Joe di Jakarta, Rabu.
Di sisi lain, lanjut dia, pergerakan bursa saham eksternal yang terkoreksi juga menambah beban bagi IHSG untuk bergerak dalam area positif.
"Investor masih menahan diri, termasuk asing yang cenderung masih melakukan aksi jual," ucapnya.
Berdasarkan data BEI, investor asing membukukan jual bersih saham atau "foreign net sell" sebesar Rp270,46 miliar pada Rabu ini (2/10).
Kendati demikian, menurut dia, saat ini merupakan momentum yang tepat untuk investor melakukan akumulasi saham mengingat sejumlah harga saham di BEI relatif sudah murah.
Senior Research KGI Sekuritas Yuganur Wijanarko mengatakan bahwa secara teknikal pelemahan IHSG relatif mulai terbatas menyusul sejumlah harga saham di BEI mulai masuk dalam area jenuh jual (oversold).
"Pelemahan mulai terbatas, dan 'bargain hunters' akan mulai masuk untuk memicu tekinal rebound IHSG ke depannya, direkomendasikan untuk mengakumulasi secara bertahap," katanya.
Sementara itu, tercatat frekuensi perdagangan saham di BEI sebanyak 544.449 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 14,55 miliar lembar saham senilai Rp9,54 triliun. Sebanyak 116 saham naik, 313 saham menurun, dan 120 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa regional antara lain indeks Nikkei melemah 106,63 poin (0,49 persen) ke 21,778,60, indeks Hang Seng melemah 49,58 poin (0,19 persen) ke 26.043,69, dan indeks Straits Times menguat 47,51 poin (1,51 persen) ke posisi 3.098,52.
Baca juga: IHSG bergerak melemah di tengah minimnya sentimen positif
Baca juga: IHSG dibuka melemah 13,80 poin
Baca juga: IHSG ditutup melemah terdampak aksi demonstrasi
IHSG ditutup melemah 82,82 poin atau 1,35 persen ke posisi 6.055,42. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 18,41 poin atau 1,92 persen menjadi 941,74.
"Sentimen di dalam negeri masih menjadi salah satu faktor yang menghambat laju IHSG, investor masih memantau situasi politik dan keamanan di dalam negeri," ujar Kepala Riset Narada Asset Management Kiswoyo Adi Joe di Jakarta, Rabu.
Di sisi lain, lanjut dia, pergerakan bursa saham eksternal yang terkoreksi juga menambah beban bagi IHSG untuk bergerak dalam area positif.
"Investor masih menahan diri, termasuk asing yang cenderung masih melakukan aksi jual," ucapnya.
Berdasarkan data BEI, investor asing membukukan jual bersih saham atau "foreign net sell" sebesar Rp270,46 miliar pada Rabu ini (2/10).
Kendati demikian, menurut dia, saat ini merupakan momentum yang tepat untuk investor melakukan akumulasi saham mengingat sejumlah harga saham di BEI relatif sudah murah.
Senior Research KGI Sekuritas Yuganur Wijanarko mengatakan bahwa secara teknikal pelemahan IHSG relatif mulai terbatas menyusul sejumlah harga saham di BEI mulai masuk dalam area jenuh jual (oversold).
"Pelemahan mulai terbatas, dan 'bargain hunters' akan mulai masuk untuk memicu tekinal rebound IHSG ke depannya, direkomendasikan untuk mengakumulasi secara bertahap," katanya.
Sementara itu, tercatat frekuensi perdagangan saham di BEI sebanyak 544.449 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 14,55 miliar lembar saham senilai Rp9,54 triliun. Sebanyak 116 saham naik, 313 saham menurun, dan 120 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu, bursa regional antara lain indeks Nikkei melemah 106,63 poin (0,49 persen) ke 21,778,60, indeks Hang Seng melemah 49,58 poin (0,19 persen) ke 26.043,69, dan indeks Straits Times menguat 47,51 poin (1,51 persen) ke posisi 3.098,52.
Baca juga: IHSG bergerak melemah di tengah minimnya sentimen positif
Baca juga: IHSG dibuka melemah 13,80 poin
Baca juga: IHSG ditutup melemah terdampak aksi demonstrasi
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019
Tags: