Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, menerima 5.000 paket berisikan bahan makanan yang merupakan bantuan dari Presiden untuk korban kerusuhan.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu mengatakan bantuan itu sementara ditampung di dapur umum yang dibuat di Gedung Ukumiarek Asso untuk selanjutnya diberikan kepada pengungsi.
"Bantuan dari Presiden sudah kami terima, ada 5.000 paket," katanya.
Selain dari Presiden, Pemerintah Jayawijaya juga menerima 100 ton beras dari Dolog yang akan digunakan untuk menangani situasi pascakerusuhan.
"Ada juga bantuan dari Kementerian Sosial, Badan Bencana dan pengusaha serta beberapa pihak," katanya.
Jhon mengatakan bantuan bukan saja datang dari luar Jayawijaya, sebab warga lokal juga ikut membantu sayur-mayur dan ikan.
"Masyarakat lokal juga antar sayur, ikan, itupun bukan hanya diberikan ke posko induk saja. Ada diberikan ke pengungsi di Polres maupun Kodim," katanya.
Bupati menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang ikut mengembalikan situasi Jayawijaya seperti semula.
"Saya menyampaikan terima kasih kepada semua, termasuk kepada masyarakat lokal yang punya kepedulian dengan situasi sekarang," katanya.
Baca juga: Jumlah pengungsi Wamena yang dievakuasi capai 6.520 warga
Baca juga: Masyarakat asli Jayawijaya bantu sayur-mayur untuk pengungsi
Baca juga: Pengungsi Wamena mulai terserang penyakit mialgia
Papua Terkini- Pemkab Jayawijaya terima 5.000 paket bantuan Presiden
2 Oktober 2019 16:58 WIB
Bantuan dari Presiden untuk Jayawijaya. (ANTARA News Papua/Marius Frisson Yewun)
Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2019
Tags: