Sidoarjo (ANTARA) - Bandara Internasional Juanda Surabaya menggelar peragaan busana batik yang berlangsung di terminal 2 bandara setempat dalam rangka memperingati Hari Batik setiap 2 Oktober.

PTS General Manager Bandar Udara Internasional Juanda, Mashabi, di Sidoarjo, Rabu, mengatakan penyelenggaraan acara itu juga untuk memaknai dan melestarikan batik sebagai warisan budaya dunia.

"Hal ini menjadi penting karena pemahaman yang kita miliki akan diteruskan kepada generasi yang akan datang," kata dia.

Ia mengemukakan apresiasi terhadap batik diwujudkan PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya dengan menggelar peragaan busana berbahan batik di T2 keberangkatan internasional itu.

"Tahun ini merupakan tahun kedua Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya menyelenggarakan kegiatan dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional," katanya.

Dia menjelaskan saat peringatan Hari Batik Nasional 2019, PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya bermaksud menciptakan public engagement dengan para pengguna jasa bandara melalui thematic event Hari Batik Nasional.

"Kegiatan fashion show ini menampilkan koleksi busana berbahan batik dari Diah Gardenia by Eko Tjandra ready to wear dan make up oleh Inez Cosmetics. Peraga busana batik adalah para Duta Bandara Juanda dan beberapa model dari perwakilan maskapai," katanya.

Baca juga: Ganjar: Filosofi batik diberikan sejak dalam kandungan

Selain sebagai hiburan bagi pengguna jasa, kegiatan peragaan busana batik di Bandara Internasional Juanda, kegiatan itu juga menjaga eksistensi batik itu sendiri agar tetap lestari di tengah modernisasi.

"Ternyata banyak cara yang menarik memadupadankan batik, unik tapi tetap kekinian," ujarnya.

Selain peragaan busana, kata dia, juga ada kegiatan mencanting batik oleh Art Batik Community, di mana para Duta Bandara mengajak pengguna jasa untuk membuat batik pada selembar kain dan topeng yang disediakan.

Kegiatan Hari Batik di bandara itu pun mendapatkan tanggapan positif dari para penumpang, salah satunya Firo yang bepergian dengan pesawat Singapore Airlines tujuan Surabaya-Malaysia.

"Saya baru pertama kali melihat kegiatan fashion show ini di Terminal 2 internasional, biasanya saya melihat peragaan busana itu di mal. Saya rasa kegiatan ini sangat unik dan bagus, karena dapat memberikan hiburan bagi para penumpang yang sedang menunggu di ruang tunggu agar tidak merasa jenuh" katanya.

Baca juga: Kemendikbud selenggarakan pameran batik
Baca juga: Batik Jember tumbuh di hampir semua kecamatan