Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo ditutup turun pada perdagangan Rabu, setelah survei manufaktur Amerika Serikat menunjukkan angka terburuk dalam satu dekade terakhir.
Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) mengalami penurunan 106,63 poin atau 0,49 persen, dari tingkat penutupan Selasa (1/10/2019), menjadi mengakhiri perdagangan di 21.778,61 poin.
Sementara itu, sebut Xinhua, indeks Topix yang lebih luas dari semua saham papan utama di pasar Tokyo berakhir 6,71 poin atau 0,42 persen,lebih rendah pada 1.596,29 poin.
Baca juga: Data manufaktur lemah tekan Wall Street berakhir lebih rendah
Baca juga: Saham Tokyo dibuka lebih rendah menyusul penurunan manufaktur AS
Saham-saham Tokyo berada di bawah tekanan jual karena dipengaruhi Wall Street setelah aktivitas manufaktur AS jatuh ke level terendah dalam lebih dari 10 tahun pada September akibat ketegangan perdagangan yang masih berlangsung membebani ekspor, semakin meningkatkan kekhawatiran pasar keuangan tentang perlambatan tajam dalam pertumbuhan ekonomi di kuartal ketiga.
Indeks Pembelian Manajer (PMI) manufaktur AS tercatat 47,8 persen pada September merupakan yang terendah sejak Juni 2009, turun 1,3 poin persentase dari angka Agustus di 49,1 persen, menurut data yang dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM) pada Selasa (1/10/2019).
Angka di bawah 50 persen menunjukkan sektor manufaktur umumnya mengalami kontraksi. Sementara para ekonom yang disurvei oleh MarketWatch memperkirakan indeks akan mencapai 50,2 persen.
Pada akhir perdagangan, saham-saham mesin, peralatan transportasi dan pertambangan paling banyak, dengan jumlah saham naik 1.057, saham turum 1.007, sementara 87 saham tidak berubah.
Data manufaktur yang lemah dan kenaikan selanjutnya safe-haven yen terhadap dolar AS membebani berbagai saham manufaktur Jepang.
Pembuat mesin pertanian Kubota turun 61,5 yen atau 3,7 persen menjadi 1.590 yen, sementara Hitachi Construction Machinery turun 64 yen atau 2,4 persen menjadi 2.555 yen dan Toyota Motor turun 87 yen atau 1,2 persen menjadi 7.159 yen.
Pada papan utama tercatat 1.171,64 juta saham berpindah tangan, menurun dari volume hari sebelumnya 1.165,64 juta saham.
Baca juga: Trump kecam Fed setelah data manufaktur picu kekhawatiran perlambatan
Baca juga: Indeks manufaktur AS jatuh ke level terendah dalam satu dekade
Saham Tokyo ditutup turun menyusul data manufaktur AS yang lemah
2 Oktober 2019 16:03 WIB
Logo Japan Exchange Group Inc. ANTARA/REUTERS/Yuya Shino/am.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: