Jakarta (ANTARA) - Mantan Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Panggah Susanto, yang kini menjadi anggota DPR RI dari Fraksi Golongan Karya, menyoroti soal pentingnya fleksibilitas bahan baku industri.
“Ketersediaan bahan baku perlu terus dimantapkan, fleksibilitas bahan baku perlu ditingkatkan, karena kalau tidak ya kita bisa tersandera bahan baku,” kata Panggah dihubungi di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Kemenperin dukung industri kertas berharga nasional rajai pasar
Anggota DPR dari daerah pemilihan Jawa Tengah VI tersebut menyampaikan khusus di industri agro, ketersediaan bahan baku di dalam negeri masih bergantung pada musim panen, di mana ketika paceklik, bahan baku untuk mendukung produksi manufaktur terjadi gangguan.
“Kalau panen raya banyak, kalau paceklik sedikit, padahal industri tidak bisa seperti itu. Karena kan produksi terus berjalan,” ujar Panggah.
Selain itu, di sektor pertanian, perkebunan, dan kelautan, masih belum ada integrasi antara hasil pertanian hingga kelautan dengan pihak pengolahan dan pasar.
Baca juga: Industri olahan ikan dipatok tumbuh 10 persen
“Ini juga menjadi pemikiran, agar ke depan bagaimana bisa lebih terintegrasi,” kata Panggah.
Kendati demikian, Panggah masih menunggu putusan fraksi untuk penempatan komisi di DPR RI. Ia berharap dapat menjalankan tugas dan amanahnya dengan baik di manapun ditempatkan nantinya.
“Masih menunggu fraksi. Mungkin Komisi V atau Komisi VI, nanti kita lihat,” pungkasnya.
Baca juga: Pemerintah putuskan tutup investasi asing crumb rubber
Jadi legislator, mantan dirjen Kemenperin ini soroti bahan baku
2 Oktober 2019 15:57 WIB
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Golongan Karya Panggah Susanto. (ANTARA/ Sella Panduarsa Gareta)
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019
Tags: