Anies tawari Faisal Amir magang di Pemprov DKI
2 Oktober 2019 15:55 WIB
Kerabat mahasiswa Universitas Al Azhar, Faisal Amir mendatangi Komnas HAM untuk menyampaikan pengaduan di Jakarta, Jumat (27/9/2019). Kerabat meminta bantuan Komnas HAM untuk mengusut kasus dugaan penganiayaan terhadap Faisal saat mengikuti demonstrasi di depan Gedung DPR. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/aww.
Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menawari Faisal Amir (21), korban luka akibat demo mahasiswa pada Selasa (24/9/2019) yang dirawat di RS Pelni untuk magang kerja di Pemprov DKI Jakarta.
Anies menyebutkan tawaran tersebut disampaikan sampaikan saat menjenguk Faisal usai menjalani operasi di bagian kepala.
"Saya tanya, kamu bidangnya apa? Bidang hukum. Kalau kamu bidang hukum, bantu-bantu dah saya nanti, kalau Anda mau magang, belajar di pemprov, kami belajar banyak," kata Anies di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Rabu.
Anies mengatakan saat menjenguk korban kericuhan demo di Gedung DPR RI, ia sebisa mungkin tidak bicara soal peristiwa demonstrasi agar tidak menimbulkan trauma.
"Saya ingin mengajak semua yang sedang dirawat itu bicara pascasakit. Bukan membicarakan tentang kejadiannya bagaimana, enggak," ujar dia.
"Itu malah membawa dia kembali pada peristiwa. Saya selalu bicara tentang rencana ke depan apa," ujar dia.
Baca juga: Keluarga Faisal Amir bisa tempuh jalur hukum
Baca juga: Ibu mahasiswa Faisal Amir menangis di Komnas HAM
Sebelumnya, Faisal yang merupakan mahasiswa Universitas Al Azhar menjadi korban dalam unjuk rasa di depan
gedung DPR pada Selasa (24/9).
Dia dilarikan ke RS Pelni serta mendapat penanganan medis pada bagian kepala dan bahu.
Ratu Agung, Ibunda Faisal Amir sangat berharap Komnas HAM dapat membantu mengusut tuntas pelaku kekerasan terhadap anaknya itu.
Anies menyebutkan tawaran tersebut disampaikan sampaikan saat menjenguk Faisal usai menjalani operasi di bagian kepala.
"Saya tanya, kamu bidangnya apa? Bidang hukum. Kalau kamu bidang hukum, bantu-bantu dah saya nanti, kalau Anda mau magang, belajar di pemprov, kami belajar banyak," kata Anies di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Rabu.
Anies mengatakan saat menjenguk korban kericuhan demo di Gedung DPR RI, ia sebisa mungkin tidak bicara soal peristiwa demonstrasi agar tidak menimbulkan trauma.
"Saya ingin mengajak semua yang sedang dirawat itu bicara pascasakit. Bukan membicarakan tentang kejadiannya bagaimana, enggak," ujar dia.
"Itu malah membawa dia kembali pada peristiwa. Saya selalu bicara tentang rencana ke depan apa," ujar dia.
Baca juga: Keluarga Faisal Amir bisa tempuh jalur hukum
Baca juga: Ibu mahasiswa Faisal Amir menangis di Komnas HAM
Sebelumnya, Faisal yang merupakan mahasiswa Universitas Al Azhar menjadi korban dalam unjuk rasa di depan
gedung DPR pada Selasa (24/9).
Dia dilarikan ke RS Pelni serta mendapat penanganan medis pada bagian kepala dan bahu.
Ratu Agung, Ibunda Faisal Amir sangat berharap Komnas HAM dapat membantu mengusut tuntas pelaku kekerasan terhadap anaknya itu.
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019
Tags: