Jakarta (ANTARA) - DPD RI akan memutuskan siapa nama anggota DPD RI yang akan ditunjuk menjadi pimpinan Kelompok DPD RI di MPR RI periode 2019-2024 melalui rapat internal DPD RI di Kompleks Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Rabu siang hingga sore.

Anggota DPD RI dari Provinsi DKI Jakarta, Jimly Asshiddiqie, mengatakan hal itu, Rabu, setelah rapat paripurna pemilihan pimpinan MPR RI periode 2019-2024 ditunda.

Baca juga: MPR tetapkan sembilan fraksi

Menurut Jimly, rapat paripurna pemilihan pimpinan MPR RI ditunda, karena menunggu DPD RI menyampaikan nama-nama pimpinan fraksi atau kelompok DPD RI di MPR RI serta nama anggota DPD RI yang ditunjuk menjadi pimpinan MPR RI.

Jimly menjelaskan, ada beberapa nama anggota DPD RI yang mencalonkan diri sebagai calon pimpinan MPR RI, yakni Jimly Asshiddiqie (DKI Jakarta), Fadel Muhammad (Gorontalo), Yorries Raweyai (Papua), dan Dedi Iskandar Batubara (Sumatera Utara).

Baca juga: PKS usung Hidayat Nur Wahid sebagai pimpinan MPR

Gusti Kanjeng Ratu Hemas (DI Yogyakarta), menurut dia, juga mencalonkan diri menjadi calon ketua MPR RI, tapi tidak memenuhi syarat administratif seperti diatur dalam tata tertib pemilihan, karena sempat tidak aktif sebagai anggota DPD RI.

Baca juga: Sejumlah nama disebut-sebut akan jadi pimpinan MPR RI

Nama-nama tersebut, kata Jimly, akan dipilih dalam rapat internal DPD RI pada siang hingga sore hari ini. "Saya harapkan rapat dapat berlangsung lancar dan segera diperoleh nama calon pimpinan MPR RI dari kelompok DPD RI serta nama-nama pimpinan fraksi," katanya.