Sulut, Tahuna (ANTARA) - Konsolidator Lion Air Nusa Utara Fredy Panca Sinedu mengatakan, penerbangan terakhir Wings Air Naha-Samratulangi Manado pada Rabu, dipenuhi penumpang.

Menurut dia, sesuai daftar penumpang, tercatat ada 73 orang penumpang yang berangkat dari Naha ke Manado dengan pesawat hari ini plus 1 teknisi.

"Penumpang pesawat Wings Naha-Manado hari ini sebanyak 73 orang ditambah dengan satu orang teknisi sehingga menjadi 74 orang," kata dia.

Penerbangan Wings Naha-Samratulangi hari ini merupakan penerbangan terakhir, sebab mulai 3 Oktober 2019, Wings menghentikan penerbangan Manado-Naha.

"Mulai tanggal 3 Oktober, Wings Air menghentikan penerbangan Samratulangi-Naha karena kurang penumpang akibatnya perusahaan menjadi rugi," kata dia.

Dia mengatakan, pihaknya terus melakukan upaya agar wings kembali melayani penerbangan Samratulangi-Naha.

"Hari ini, saya ke Cengkareng Tanggerang, rencana ke tower Lion guna melakukan komunikasi dengan pimpinan perusahaan guna mencari solusi agar Wings kembali melakukan penerbangan Samratulangi-Naha," kata dia.

Dia mengatakan, penghentian penerbangan Samratulangi-Naha mulai 3 Oktober 2019 berdasarkan surat Direktur Keuangan Wings tanggal 23 Septembert 2019.

"Pimpinan Wings Air telah mengirim surat kepada Bupati Sangihe tanggal 23 September 2019 perihal penghentian penerbangan Samratulangi-Naha," kata dia.

Dia berharap dukungan pemerintah kabupaten dan provinsi untuk bersama-sama melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat serta pimpinan Lion Air agar penerbangan Wings ke Naha dibuka kembali.

"Kami berharap, pemerintah daerah Sulawesi Utara dan Kabupaten Sangihe bersama-sama memperjuangkan agar penerbangan Wings ke Naha sebagai daerah perbatasan kembali dibuka," kata dia.


Baca juga: Harga avtur mahal wings air hentikan penerbangan Manado-Naha
Baca juga: Lion Air tutup tujuh rute Wings Air karena merugi
Baca juga: Pemkab Halmahera Utara minta Wings Air tidak tutup kegiatan di Kuabang