Jakarta (ANTARA) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump berdiskusi dengan Finlandia untuk mencari alternatif perusahaan China, seperti Huawei, untuk jaringan 5G.

"Finlandia merupakan rumah bagi Nokia, yang secara cepat mengembangkan teknologi 5G yang setara dengan Huawei dan ZTE, alternatif yang layak untuk negara-negara yang menghargai kerahasiaan data warga negara, integritas jaringan dan keamanan infrastruktur yang penting," kata seorang pejabat pemerintah AS, dikutip dari Reuters, Rabu.

Baca juga: Nokia gelar Software Day Indonesia sambut percepatan 5G

Baca juga: Huawei prediksi 5G dorong ekonomi digital Asia Pasifik


Pejabat yang tidak disebutkan namanya itu menuduh Huawei dan ZTE terlibat dalam "kamp konsentrasi modern terhadap 3 juta Muslim", merujuk pada Muslim Uighur di China.

Amerika Serikat berusaha meyakinkan dunia untuk memblokir Huawei di jaringan 5G karena perusahaan tersebut dituduh agen mata-mata pemerintah China.

Huawei sudah membantah tuduhan tersebut.

Washington juga melarang perusahaan AS berdagang dengan Huawei demi keamanan nasional.

Baca juga: Huawei Mate 30 bakal masuk Indonesia tanpa layanan Google


Baca juga: Huawei Indonesia akui isu blokir AS pengaruhi penjualan