"Sementara ini ada dua kelas yang dipindahkan ke mushola, untuk KBM nya," kata Wakasek Bidang Humas SMPN 2 Plumbon Omang Arohman di Cirebon, Rabu.
Omang mengatakan dua ruang kelas yang terancam ambruk yaitu 8A dan 8D, untuk itu KBM dialihkan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Dia melanjutkan ada enam ruang kelas yang berada di SMPN 2 Plumbon mengalami rapuh, namun terparah yaitu empat ruangan, di mana dua di antaranya ambruk pada Selasa kemarin.
Baca juga: Dua ruang kelas SMPN 2 Plumbon Cirebon ambruk saat pengajaran
Baca juga: Ribuan ruang kelas SD Karawang rawan ambruk
Atap kelas ambruk, siswa belajar di kelas lain
Sementara untuk dua kelas yang ruangannya ambruk, pada hari Rabu ini diliburkan terlebih dahulu dan Kamis (3/10) besok KBM kembali aktif.
"Sudah ada kebijakan dari Kepala Sekolah, bahwa Kelas 7I dan 7J untuk libur dahulu satu hari ini. Besok mulai aktivitas lagi seperti biasa," ujarnya.
Omang mengatakan pada Rabu pagi ini, pihaknya menggelar doa bersama. Ini dilakukan untuk memberikan doa kepada siswa dan guru yang terkena musibah.
"Mudah-mudahan korban yang tertimpa musibah cepat diberi kesehatan dan beraktivitas seperti biasanya," tuturnya.
Dia mengatakan kepada korban yang tertimpa akibat ruang kelas yang ambruk, jangan memikirkan pembiayaan pengobatan. "Urusan pembiayaan ini bagian dari sekolah atau pemerintah," katanya.*
Baca juga: Reza Rahadian ajak bangun ruang kelas SD Cipinang 01 Bogor yang ambruk
Baca juga: Atap ruang kelas SDN di Jember ambruk