Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia anjlok pada pembukaan perdagangan Rabu pagi, dengan kerugian meluas setiap sektor cenderung lebih rendah satu persen.
Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 94 poin atau 1,39 persen pada 6.648,80 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas turun 90,20 poin atau 1,32 persen pada 6.762,80 poin.
Kerugian datang di belakang data manufaktur AS yang lemah, yang mengejutkan pasar semalam.
"Harga tembaga dan minyak mentah jatuh ke posisi terendah bulanan setelah indeks manufaktur ISM turun menjadi 47,8 pada September, mengacaukan perkiraan kenaikan menjadi 50,0," kata kepala strategi pasar CMC Markets, Michael McCarthy.
"Sementara manufaktur menyumbang hanya sekitar 10 persen dari PDB AS, bukti kerusakan rantai pasokan menimbulkan kekhawatiran dampak buruk bagi ekonomi yang lebih luas."
Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia merosot dengan Commonwealth Bank turun 1,92 persen, ANZ turun 1,54 persen, National Australia Bank jatuh 3,13 persen dan Westpac Bank turun 1,65 persen.
Saham-saham pertambangan berkurang dengan BHP turun 1,49 persen, Rio Tinto turun 1,73 persen, Fortescue Metals turun 0,80 persen dan penambang emas Newcrest naik 0,78 persen.
Saham minyak dan gas jatuh dengan Oil Search turun 1,18 persen, Santos turun 1,69 persen dan Woodside Petroleum turun 1,18 persen.
Supermarket terbesar Australia merosot dengan Coles turun 1,09 persen dan Woolworths turun 0,96 persen.
Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra turun 1,13 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas kehilangan 1,86 persen dan perusahaan biomedis CSL berkurang 1,48 persen.
Baca juga: Pasar saham Australia ditutup melonjak didukung penurunan suku bunga
Baca juga: Saham Australia dibuka hampir datar
Baca juga: Pasar Australia berakhir melemah terimbas saham perbankan
Pasar saham Australia dibuka merosot dengan kerugian luas
2 Oktober 2019 09:07 WIB
Bendera Australia dan bursa Efek Autralia dengan panah merah turun. ANTARA/Shutterstock/pri (Shutterstock)
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019
Tags: