Jakarta (ANTARA) - Pebisnis sekaligus Mantan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menginginkan Indonesia menjadi negara industri dalam lima tahun mendatang saat dirinya diberi amanah menjadi salah satu pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024.
“Masih ada kementerian yang suka overlap, tidak saling mendukung. Nah, ini tantangan bagi kita agar dalam lima tahun mendatang, Indonesia menjadi negara industri,” kata Rachmat Gobel ditemui usai dikukuhkan sebagai Wakil Ketua DPR RI di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, yang perlu dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut adalah membangun nilai tambah terhadap produk-produk yang dihasilkan di dalam negeri.
“Dari pengalaman saya, bahwa kalau kita ingin sukses, apalagi kita memasuki era globalisasi, adalah bagaimana kita membangun nilai tambah,” ujarnyal.
Namun, sebelum membangun nilai tambah, legislator dari Fraksi Nasional Demokrat tersebut menyampaikan pentingnya membangun sumber daya manusia (SDM) berkualitas di dalam negeri.
Dalam hal ini, Rachmat Gobel menegaskan pentingnya meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air, sehingga kemampuan SDM tidak hanya dilihat dari ijazah.
“Kita mesti mendorong pendidikan yang tidak hanya memberikan ijazah, tapi juga memberikan ketangkasan dan keahlian kepada mereka yang bisa langsung diimplementasikan,” ujar Rachmat Gobel.
Untuk itu, ia menyampaikan akan mewujudkannya melalui program-program yang diperjuangkan selama menjabat sebagai anggota DPR RI.
“Nanti kita bahas dalam program-program untuk mensinkronisasi tujuan tersebut,” ujarnya.
Baca juga: Pimpinan DPR RI 2019-2024 dilantik
Baca juga: Kadin harap anggota DPR terpilih terbitkan UU jamin investasi
Baca juga: Kadin berharap DPR terpilih tuntaskan masalah pertanahan
Jadi pimpinan DPR, Rachmat Gobel ingin Indonesia jadi negara industri
1 Oktober 2019 22:22 WIB
Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel ditemui usai pelantikan dirinya di Jakarta, Selasa. (ANTARA/ Sella Panduarsa Gareta)
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019
Tags: