Jakarta (ANTARA) - Situasi di pintu belakang gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) khususnya
Jalan Gelora usai pelantikan anggota parlemen periode 2019-2024 dan aksi damai mahasiswa sudah normal pada Selasa sore.
Pada pukul 17.35 WIB, kendaraan umum sudah memadati jalan di belakang Gedung DPR itu. Polisi Lalu Lintas terlihat mengatur kendaraan yang akan lewat karena padatnya kendaraan yang melewati Jalan Gelora.
Gerbang masuk DPR sudah sepi dari kendaraan setelah pelantikan anggota legislatif yang baru dilaksanakan.
"Jalan sudah dibuka seperti biasa. Mobil dan motor juga sudah bisa lewat," ungkap seorang Polisi Lalu Lintas yang berjaga di daerah gerbang belakang DPR.
Baca juga: Mahasiswa sebut aksi mengawal DPR untuk tuntaskan agenda reformasi
Baca juga: HMI Bogor dukung Presiden Jokowi terbitkan Perppu KPK
Baca juga: KCI imbau penumpang jadikan Stasiun Kebayoran alternatif Palmerah
Setelah melakukan aksi damai, mahasiswa dari berbagai universitas bergerak pulang ke daerah masing-masing.
Banyak di antaranya berjalan melewati Jalan Gelora setelah melakukan aksi damai di depan Gedung DPR.
Dalam orasinya, mereka berjanji akan melaksanakan unjuk rasa dengan damai untuk meminta DPR melakukan tugasnya sebagai wakil rakyat sesungguhnya dan mendesak diteruskannya demokrasi.
Mereka juga menuntut anggota legislatif untuk tidak mengesahkan beberapa RUU yang dianggap bermasalah seperti Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan RUU Pertanahan.
Mahasiswa juga meminta pembatalan revisi UU Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dianggap melemahkan pemberantasan korupsi.
Jalan Gelora sudah normal usai pelantikan DPR dan aksi mahasiswa
1 Oktober 2019 18:11 WIB
Situasi di Jalan Gelora, Senayan, Jakarta, usai pelantikan anggota DPR dan aksi mahasiswa pada Selasa sore (1/10/2019). ANTARA/Prisca Triferna
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019
Tags: