Bandarlampung (ANTARA) - Memasuki Abad ke dua lembaga pendidikan anak usia dini (Paud) Aisyiyah akan menerapkan dan mengembangkan pola pembelajaran yang bernilai iman, ilmu dan amal.

"Penerapan tiga hal tersebut adalah hasil dari rembuk nasional paud yang ada di lingkungan Aisyiyah yang telah di rumuskan bersama ahli yang cinta terhadap paud," kata Ketua Pimpinan Pusat Aisyiyah, Masyithoh Chusnan, di Bandarlampung, Selasa.

Nantinya para guru paud, lanjutnya, akan menjabarkan nilai-nilai apa saja yang terdapat di dalam iman, ilmu dan amal dan semua itu bertujuan untuk membentuk akhlak yang mulia kepada para anak didik.
Baca juga: Aisyiyah Terus Berdayakan Wanita Desa

Ia pun berharap bahwa PW Aisyiyah harus meningkatkan kualitas SDM yang ada di ruang lingkupnya baik itu tenaga pendidik ataupun pengurusnya karena tanpa tenaga pengajar yang mumpuni akan sulit untuk mengembangkan suatu lembaga pendidikan meskipun hanya di tingkat paud.

"Saya juga minta para pengurus atau tenaga pendidikan harus terus berkembang dan tidak boleh puas dengan apa yang sudah diterima saat ini, mereka harus menyesuaikan Zaman tapi tetap dalam nilai-nilai yang akan menjadi branding pembelajaran Aisyiyah di abad ke dua," jelasnya.
Baca juga: Aisyiyah: Pemerintah Kurang Perhatikan Kesehatan Reproduksi

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Lampung Marzuki Noor mengharapkan lembaga pendidikan Aisyiyah menjadi pondasi pembelajaran dasar bagi generasi mendatang.

"Hal ini sesuai dengan apa yang diwariskan oleh pendirinya terdahulu K.H Ahmad Dahlan. Karena nilai kemasan itu nilai dakwah jadi pada usia ke 100 lembaga ini bukannya meredup tapi malah jauh berkembang," kata dia.

Ia berharap, kemasan dakwah yang dimulai dari pondasi atau paud ini dapat terus dipertahankan sehingga ke depan dalam menyongsong abad ke dua, lembaga ini akan lebih berkembang.
Baca juga: Delegasi kedubes Australia kunjungi kelompok binaan Aisyiah