Resmi jadi wakil rakyat, Farhan janjikan sikap transparan
1 Oktober 2019 16:13 WIB
Presenter Muhammad Farhan berpose sebelum mengikuti pelantikan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024 di Ruang Rapat Paripurna, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019). Sebanyak 575 anggota DPR terpilih dan 136 orang anggota DPD terpilih diambil sumpahnya pada pelantikan tersebut. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/pras.
Jakarta (ANTARA) - Presenter Farhan berjanji akan bersikap transparan setelah dirinya dilantik menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia periode 2019 -2024, terutama saat menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat
"Kalau buat saya pribadi yang paling penting mesti membuat laporan yang transparan tentang kegiatan, kinerja program, laporan anggaran, dan harus disetor ke fraksi setiap hari Jumat," kata Farhan saat ditemui usai pelantikan Gedung DPR-MPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa.
Menjadi anggota DPR, menurut Farhan, merupakan tanggung jawab yang besar. Apalagi belakangan ini terjadi aksi unjuk rasa yang mengkritisi kebijakan DPR yang mengeluarkan sejumlah RUU kontroversial.
Baca juga: Politisi NasDem sebut ketimpangan pendidikan masih jadi persoalan besar
Terkait suara aspirasi dari masyarakat, Farhan mengatakan akan sangat mendengar segala bentuk masukan bagi kebaikan DPR ke depannya.
"Sangat didengar, sangat diperhatikan dan saya rasa dari banyaknya masukan yang sudah diberikan, hampir semuanya sudah terpenuhi ya," ujarnya.
Dia juga menyikapi wajar dengan maraknya aksi unjuk rasa yang terjadi belakangan ini terkait DPR.
"Saya rasa dalam sebuah alam demokrasi, suara masyarakat melalui unjuk rasa adalah hal yang wajar, itu merupakan salah satu bentuk tekanan kita supaya kita bisa bekerja lebih baik," kata dia.
Baca juga: Farhan cerita soal perannya sebagai Try Sutrisno di film Susy
Baca juga: Pesan untuk perempuan dari aktivis Farwiza Farhan
Baca juga: Farhan: Jabar lumbung bibit pesepakbola
"Kalau buat saya pribadi yang paling penting mesti membuat laporan yang transparan tentang kegiatan, kinerja program, laporan anggaran, dan harus disetor ke fraksi setiap hari Jumat," kata Farhan saat ditemui usai pelantikan Gedung DPR-MPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa.
Menjadi anggota DPR, menurut Farhan, merupakan tanggung jawab yang besar. Apalagi belakangan ini terjadi aksi unjuk rasa yang mengkritisi kebijakan DPR yang mengeluarkan sejumlah RUU kontroversial.
Baca juga: Politisi NasDem sebut ketimpangan pendidikan masih jadi persoalan besar
Terkait suara aspirasi dari masyarakat, Farhan mengatakan akan sangat mendengar segala bentuk masukan bagi kebaikan DPR ke depannya.
"Sangat didengar, sangat diperhatikan dan saya rasa dari banyaknya masukan yang sudah diberikan, hampir semuanya sudah terpenuhi ya," ujarnya.
Dia juga menyikapi wajar dengan maraknya aksi unjuk rasa yang terjadi belakangan ini terkait DPR.
"Saya rasa dalam sebuah alam demokrasi, suara masyarakat melalui unjuk rasa adalah hal yang wajar, itu merupakan salah satu bentuk tekanan kita supaya kita bisa bekerja lebih baik," kata dia.
Baca juga: Farhan cerita soal perannya sebagai Try Sutrisno di film Susy
Baca juga: Pesan untuk perempuan dari aktivis Farwiza Farhan
Baca juga: Farhan: Jabar lumbung bibit pesepakbola
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019
Tags: