Sachsenring, Jerman, (ANTARA News) - Pembalap Australia yang menjadi juara dunia, Casey Stoner, hari Minggu menjuarai MotoGP Jerman dengan mengemudikan kendaraan Ducati untuk memberikan kemenangan pertama bagi timnya dalam balapan tersebut dan mencatat rekor kemenangan ke-100 pembalap-pembalap Australia dalam katagori papan atas tersebut. Sebagaimana dilaporkan AFP, Stoner, yang memenangi balapan tersebut tiga kali beruntun, mengalahkan juara MotoGP lima kali, Valentino Rossi dari Italia, yang mengemudikan kendaraan Yamaha, sementara rekan senegara Stoner, Chris Vermeulen, berada di posisi ketiga dengan kendaraan Suzuki. Rossi mengungguli pembalap Spanyol, Dani Pedrosa, yang mengalami kecelakaan saat masih tersisa 26 putaran ketika ia memimpin. Prestasi Stoner itu merupakan yang terbaik, karena ia menderita sakit sejak Sabtu pagi. "Saya merasa sakit sejak Sabtu pagi dan tingkat konsentrasi saya rendah," kata Stoner. "Saya kalah di semua tempat yang berbeda. kami beruntung meraih kemenangan tersebut," katanya. Rossi merasa senang dengan hasil tersebut, karena ia naik 16 poin di atas Pedrosa, yakni 187 banding 171, sementara Stoner mengumpulkan 167 poin. "Saya sangat senang dengan hasil tersebut, karena hasil tersebut membuat saya unggul di klasemen keseluruhan," kata pembalap Italia itu. "Saya akhirnya mampu memcau kendaraan dan sangat dekat dengan Casey. Poin 20 ini sangat penting," tambahnya. Vermeulen juga sangat senang, karena ia mampu mengalahkan Alex de Angelis untuk menempati posisi terakhir podium. Pedrosa tampil gemilang di awal balapan tersebut dalam kondisi basah, dengan Stoner gagal memanfaatkan posisi start awalnya dan melorot ke posisi ketiga setelah putaran pertama, sementara hampir 100.000 penonton basah kuyup dalam kondisi tersebut. Pembalap Spanyol tersebut memimpin lebih dari lima detik atas Stoner, yang naik ke posisi kedua di putaran ketiga. Tetapi, awalnya yag gemilang itu tiba-tiba berakhir saat masih tersisa 26 putaran, ketika kendaraannya tergelincir dan menabrak tembok pengaman, sehinga membuat Stoner mengambil alih posisinya di urutan terdepan, dengan dibuntuti Rossi, sementara Vermeulen naik ke urutan ketiga. Pembalap Italia, Marco Melandri, juga menjadi korban kondisi basah tersebut, saat balapan masih tersisa 21 putaran. Colin Edwards juga menjadi korban saat menduduki posisi kelima dengan menyisakan 10 putaran, sedangkan Stoner tetap mengungguli Rossi. Pembalap Italia, Marco Simoncelli sebelumnya naik ke puncak klasemen dunia 250cc, setelah ia memenangi Grand Prix Jerman tersebut. Pembalap Gilera berusia 21 tahun itu mencatat kemenangan kelima dalam karirnya, mengungguli duo pembalap Spanyol, Hector Barbera dan Alvaro Bautista, keduanya mengemudikan Aprilia. Kemenangan Simoncelli itu membuatnya mengumpulkan 154 poin, 11 poin lebih unggul dari pimpinan klasemen sebelumnya, Mika Kallio dari Finlandia, yang hanya finis di urutan keempat. Mike di Meglio dari Prancis dengan kendaraan Derbi menjuarai balapan 125cc, mengungguli Stefan Bradl dari Jerman dari tim Aprilia dan Gabor Talmacsi dari Hongaria, juga dari tim Aprilia. Di Meglio unggul 30 poin di klasemen keseluruhan, mengungguli Simone Corsi dari Italia setelah 10 balapan.(*)