Banjarmasin (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan, Mariana SAB MM, berpendapat, Pancasila yang menjadi dasar negara dan falsafah hidup bangsa Indonesia itu memang sakti secara ideologis.

Oleh karenanya, siapapun atau golongan manapun yang mau mengganti dasar negara (Pancasila) dengan yang lain akan tergilas oleh kesaktian Pancasila tersebut, ujar anggota legislatif dari Partai Gerindra itu, di Banjarmasin, Selasa.

Ia menyatakan hal itu terkait peringatan Hari Kesaktian Pancasila setelah sehari sebelumnya terjadi tragedi nasional G30S/PKI, pada 1965.

Wakil rakyat yang memasuki periode kedua di DPRD Kalimantan Selatan itu menunjuk contoh gerakan Darul Islam atau Tentara Islam Indonesia yang mau mengganti dasar negara Pancasila menjadi dasar Islam, namun mereka gagal.

Begitu juga PKI yang gagal saat mencoba mengganti dasar negara Indonesia Pancasila dengan paham komunisme. "Jadi sejarah membuktikan, kesaktian Pancasila itu yang lahir dari dan untuk bangsa Indonesia yang majemuk," kata dia.