Kupang (ANTARA) - Komandan Korem 161/Wira Sakti, Brigadir Jenderal TNI Syaiful Rahman, mengatakan, resformasi birokrasi di dalam tubuh TNI adalah bagian dari cara TNI untuk meningkatkan profesionlismenya di tengah masyarakat.
"Reformasi birokrasi di dalam tubuh TNI sendiri bertujuan untuk meningkatkan kinerja dari institusi TNI itu sendiri. Hal ini bertujuan juga untuk meningkatkan profesionalisme TNI itu sendiri," kata perwira tinggi TNI AD itu, di Kupang, Selasa (1/10).
Hal ini dia sampaikan berkaitan komitmen TNI yang menaungi ketiga matra --TNI AL, TNI AU, dan TNI AD-- untuk mereformasi diri agar menjadi tentara yang profesional di tengah masyarakat.
Perwira tinggi TNI AD berbintang satu itu mengatakan setiap tahun profesionalisme TNI itu semakin meningkat, baik kepada masyarakat bangsa dan negara.
"Hal ini yang sedang terjadi di wilayah Korem 161/Wira Sakti. Saya selalu mengingatkan kepada anggota saya bahwa Korem 161/WS sebagai satuan teritorial mempunyai tugas pokok pembinaan teritorial sebagai fungsi utama, nah pada saat itulah TNI harus selalu mendekatkan diri dengan rakyat," kata dia.
Tak hanya itu, anggota TNI juga kata dia harus selalu membina potensi yang ada di wilayah untuk mengoptimalkan kinerja TNI dan bagaimana mensejahterahkan rakyat.
Hal-hal semacam itu kata dia merupakan salah satu dari peningkatan profesionalisme TNI di tengah masyarakat.
Di usianya ke-74 nanti, kata dia, TNI juga akan mengajak masyarakat untuk bersama-sama memeriahkan HUT TNI yang kali ini untuk wilayah NTT akan dilaksanakan di Pangkalan Utama TNI AL VII/Kupang.
"Masyarakat kami ajak, dan ini memang bagian dari cara TNI untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dan bagian dari profesionalime TNI itu sendiri," tambah dia.
Reformasi birokrasi TNI cara meningkatkan profesionalisme
1 Oktober 2019 11:14 WIB
Komandan Korem 161/Wira Sakti, Brigadir Jenderal TNI Syaiful Rahman (dua kiri) memberikan selamat kepada seorang PNS di Markas Korem 161/Wira Sakti yang naik jabatan. ANTARA/Kornelis Kaha
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
Tags: