Jakarta (ANTARA) - Lembaga kemanusiaan Crisis Care Center dan Gerakan Pemuda Islam memberikan bantuan tabung oksigen bagi massa yang tekena tembakan gas air mata di sekitar kawasan Semanggi dan Bendungan Hilir, Jakarta Selatan.

"Kami saling bekerja sama membantu dan mengevakuasi korban yang bentrok dan terkena gas air mata," kata Diko, salah seorang tim medis Crisis Care Center di lokasi kejadian, Senin.

Ia mengatakan, tim medis mulai turun sejak siang hingga situasi mulai aman dan terkendali. Selain menyediakan tabung oksigen, petugas kesehatan juga memberikan obat-obatan dan air mineral.

Baca juga: Demo DPR, PMI turunkan lima ambulans dan 25 relawan

Baca juga: Demo DPR, Azan Isya hentikan sementara ledakan kembang api

Baca juga: Massa merusak dan membakar Pospol Atmajaya


Selain di kawasan Semanggi, petugas kesehatan Crisis Care Center juga membantu dan bersiaga di sejumlah titik, yaitu Slipi, Palmerah, dan Pejompongan.

Bagi korban yang mengalami luka-luka dilarikan petugas ke posko yang berada di Menteng nomor 58 Jakarta Pusat untuk diberikan perawatan intensif.

Pantauan di lapangan, bentrokan antara aparat dan pengunjuk rasa mulai reda dan bubar di kawasan Semanggi Jakarta Selatan, setelah massa dipukul mundur dengan tembakan gas air mata.