Surabaya (ANTARA) - Wakil Bupati (Wabup) Mimika, Johannes Rettob menemui Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak membahas persoalan pendidikan mahasiswa asal Papua di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Senin.

"Saya datang untuk berkoordinasi dengan Pemprov Jatim dan mengetahui sebenarnya apa yang mahasiswa rasakan atau hanya ikut-ikutan pulang," ujar Johannes Rettob usai pertemuan.

Menurut dia, pascakerusuhan yang terjadi di Asrama Mahasiswa Papua di Jalan Kalasan Surabaya beberapa waktu lalu, terdapat 17 mahasiswa yang pulang ke Mimika.

Baca juga: Pemkab Mimika bentuk empat tim kunjungi mahasiswa di luar Papua

Ia berharap para mahasiswa tetap melanjutkan pendidikannya di Jatim karena saat itu kembali ke Mimika hanya ikut-ikutan.

"Harapan kami mereka tetap bersekolah di sini dan sukses," ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Johannes juga meminta izin kepada Gubernur maupun Wakil Gubernur Jatim untuk menengok mahasiswa Mimika yang tidak pulang.

Sementara Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak mengapresiasi kedatangan Wabup Mimika dan rombongan sekaligus mendukung upaya komunikasi yang dilakukan tentang pendidikan mahasiswa asal daerahnya.

Baca juga: Polisi: Kegiatan mahasiswa Mimika rawan ditunggangi pihak ketiga

"Kami menyambut baik karena akan berjalan secara keluargaan dan kami siap untuk mendapatkan laporan balik tentang apa yang bisa bisa menambah rasa aman dan nyaman dari para mahasiswa," jelasnya.

Menurut mantan Bupati Trenggalek tersebut, bagi mahasiswa yang saat ini berada di Mimika diharapkan kembali dan melanjutkan pendidikannya di Jawa Timur.

"Kita semua ingin saudara-saudari yang dari Mimika, Papua dan Papua Barat bisa menuntaskan studinya sehingga ikut berperan membangun bangsa," kata suami Arumi Bachsin itu.

Baca juga: Papua Terkini - 15 orang diperiksa saat "bakar batu" mahasiswa Mimika