Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 232 personel Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya bersiaga menjaga kelancaran arus kendaraan yang melintas di sekitar Gedung DPR/MPR terkait rencana aksi mahasiswa.
Kepala subdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi M Nasir saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin, mengatakan kekuatan personel disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat pengamanan di depan gerbang Gedung Parlemen.
Tugas pokok petugas Ditlantas Polda Metro Jaya, kata dia, berkutat pada pengamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran arus lalu-lintas. "(Termasuk) Pengamanan massa unjuk rasa dan pengguna jalan lain," ujar Nasir.
Petugas juga menutup Jalan Gatot Subroto arah Slipi yang melintas di depan gerbang Gedung DPR/MPR terkait demonstrasi mahasiswa pada Senin ini.
Nasir menyatakan petugas menutup Jalan Gatot Subroto arah Slipi itu sejak tiga hari lalu terkait dengan aksi mahasiswa dan rencana Sidang Paripurna Pelantikan Anggota DPR/MPR periode 2019-2024.
Polisi juga meningkatkan pengamanan dengan memasang MCB, kawat berduri, dan penghalang air di depan gerbang Gedung DPR/MPR.
Juga baca: TransJakarta alihkan rute perjalanan antisipasi demonstrasi
Juga baca: Demonstrasi mahasiswa, Polda Metro alihkan lalu-lintas di Gedung DPR
Juga baca: 15 ribu polisi masih bersiaga di gedung DPR antisipasi aksi susulan
232 polisi jaga lalu-lintas di depan Gerbang DPR selama demonstrasi
30 September 2019 08:43 WIB
Pemasangan kawat berduri di depan gerbang Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, terkait rencana aksi mahasiswa, Senin (30/9/2019). ANTARA/Livia Kristianti/aa.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019
Tags: