Pekanbaru (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pekanbaru mendapat laporan bahwa seorang nelayan pencari ketam dikabarkan hilang di Sungai Bakau Aceh Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau pada Minggu (29/9).

Korban hilang adalah Zainal Abidin berumur 50 tahun yang merupakan warga Kecamatan Mandeh, Kabupaten Inhil. Korban merupakan nelayan pencari ketam (sejenis kepiting kecil).

Baca juga: Basarnas temukan anak tenggelam di Pekanbaru dalam kondisi meninggal

Sesuai informasi, korban berangkat dari Desa Tokolan Mandeh menuju Kuala Perisa pada Jumat (27/9) sekitar pukul 15.00 WIB.

Setelah sehari mencari ketam, korban tidak kunjung pulang hingga Sabtu (28/9) sore sehingga pihak keluarga melakukan pencarian di tempat korban mencari ketam hingga pukul 21.00 WIB namun hasilnya nihil.

Baca juga: Basarnas Pekanbaru evakuasi korban kecelakaan di Jalinsum Riau

Selanjutnya, pihak keluarga melaporkan ke pihak Polairud Tembilahan agar diteruskan ke pihak terkait lainnya.

Pada Minggu (29/9) sore, Kantor Pencarian dan Pertolongan Pekanbaru mendapat informasi dari anggota Polairud Tembilahan terkait kejadian tersebut.

Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pekanbaru kemudian memberangkatkan tim dari Pos SAR Tembilahan untuk mencari korban.

Baca juga: Seorang ibu warga Pekanbaru tewas terseret arus banjir

"Tim penyelamat bergerak pada pukul 15.00 WIB dengan dengan peralatan lengkap, estimasi sampai di lokasi kejadian pada pukul 16.00 WIB," kata Amiruddin.

Hingga Ahad menjelang petang proses pencarian masih berlangsung.

Tim SAR berharap korban bisa ditemukan dalam keadaan selamat dan bisa berkumpul kembali bersama keluarganya.

Beberapa pekan sebelumnya, Tim Basarnas gabungan juga menemukan seorang warga Indragiri Hilir yang ditemukan tewas di dalam perahu setelah pihak keluarga melaporkan kehilangan korban ke aparat terdekat.