Jakarta (ANTARA) - Usia balita merupakan usia emas, oleh sebab itu orang tua harus mengisi masa tersebut dengan hal-hal positif yang mampu memaksimalkan perkembangan emosi, sosial, fisik, bahasa serta kemampuan kognitif anak.

Psikolog klinis Kasandra Putranto mengatakan pada usia tersebut balita memiliki keterbatasan berpikir dan rentang perhatian yang pendek.

"Oleh sebab itu, proses belajar perlu diatur sedemikian rupa dengan melibatkan permainan," kata Kassandra pada ANTARA di Jakarta, Minggu.

Kassandra juga mengingatkan, orang tua wajib hadir mendampingi balita mengingat pada usia itu buah hati masih sangat membutuhkan kasih sayang ayah ibunya.

Ragam metode belajar sambil bermain kini sudah banyak tersedia, salah satunya adalah program edukasi berlangganan Learning Time untuk anak usia empat sampai 24 bulan.

Program yang berbasis di Hong Kong itu terdiri dari perangkat mainan yang didukung oleh aplikasi dan video untuk kegiatan bermain di rumah.

"Program ini dirancang agar orang tua dan si buah hati dapat belajar sambil bermain bersama," kata Widha Hanandhita, Manajer Pemasaran Learning Time.

Sejumlah video tutorial cara mendidik anak sesuai perkembangan usia dengan ragam program menarik tersedia dalam bentuk video di aplikasi.

"Nantinya, aktivitas itu dibarengi dengan perangkat mainan edukasi yang akan dikirimkan ke rumah pelanggan setiap bulannya. Melalui aktivitas ini, orang tua tak hanya terbantu dalam mengoptimalkan perkembangan kognitif si buah hati melainkan juga dapat memperkuat ikatan antar keduanya," kata Widha.

Kurikulum Learning Time disusun oleh institusi edukasi dari Amerika Serikat dan didukung secara intensif oleh salah satu preschool terbaik yakni Tutor Time International Nursery and Kindergarten.

"Semua perangkat mainan terbuat dari bahan-bahan yang aman untuk anak-anak dan telah dites sesuai standar Eropa, terdiri dari mainan kayu, felt toys, buku cerita bergambar, storyboards serta poster rangkaian aktivitas untuk program-program lainnya.

Biaya berlangganan mulai dari Rp489.000 per bulan sampai Rp4.188.000 untuk 12 bulan.

Baca juga: Jangan emosi ketika anak mengamuk, begini cara menghadapinya

Baca juga: Pada usia berapa anak sudah bisa masuk sekolah?