Jakarta (ANTARA) - Warner Bros. Entertainment tak memberi akses bagi para jurnalis cetak dan televisi yang ingin wawancara di karpet merah saat pemutaran perdana film "Joker", Sabtu, di TCL Theatre Hollywood.
Hanya fotografer yang diizinkan untuk mendekat ke arah sineas dan para aktor serta aktris di karpet merah di antaranya adalah Joaquin Phoenix, sutradara Todd Philips, serta sejumlah bintang pendukung seperti Zazie Beetz dan Frances Conroy.
"Banyak omongan soal Joker dan kami rasa ini saatnya bagi orang-orang untuk menyaksikan film saja," kata perwakilan pada Variety, Minggu.
Tindakan itu merupakan langkah perlindungan bagi para penikmat film dan reaksi atas pemberitaan utama di mana-mana soal film "Joker" yang provokatif dan mengandung kekerasan.
Sementara jaringan bioskop-bioskop melarang penggunaan kostum ala Joker. Pihak kepolisian pun meningkatkan keamanan di area bioskop.
Kekhawatiran soal penayangan "Joker" muncul sejak film itu debut di Festival Film Venesia di mana orang-orang khawatir film terlalu bersimpati pada pembunuh massa.
Baca juga: Dua jaringan bioskop AS larang penonton "Joker" pakai topeng
Baca juga: Polisi tingkatkan pengamanan di bioskop-bioskop saat pemutaran "Joker"
Wartawan dilarang wawancara di karpet merah saat premier "Joker"
29 September 2019 11:44 WIB
Zazie Beetz, Joaquin Phoenix berpose bersama sutradara Todd Phillips di Festival Film Venesia (31/8/2019) . (REUTERS/Yara Nardi)
Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019
Tags: