Liga Prancis
Memphis Depay akui pemain bertanggung jawab atas catatan buruk Lyon
28 September 2019 22:38 WIB
Penyerang sayap Olympique Lyon Memphis Depay (kanan) berbincang dengan salah seorang suporter seusai kekalahan melawan Nantes dalam lanjutan Liga Prancis di Stadion Groupama, Lyon, Prancis, Sabtu (28/9/2019). (ANTARA/AFP/Jeff Pachoud)
Jakarta (ANTARA) - Penyerang sayap Olympique Lyon Memphis Depay mengakui para pemain harus bertanggung jawab atas kekalahan 0-1 kontra Nantes yang memperpanjang catatan buruk tanpa kemenangan dalam enam laga terakhir Liga Prancis.
Kendati tampil dominan dan melepaskan tak kurang dari tujuh tembakan tepat sasaran, Lyon harus menelan kekalahan dari Nantes yang hanya melakukan dua tembakan ke arah gawang dalam pertandingan pekan kedelapan di Stadion Groupama, Sabtu.
Baca juga: Lyon dikalahkan Nantes, enam laga tanpa kemenangan
"Ini saat yang sulit. Kami seharusnya lebih agresif. Keberuntungan tak berpihak kepada kami hari ini," kata Depay dalam komentar purnalaga dilansir laman resmi Lyon.
"Namun ini semua bukan salah pelatih. Sudah sewajarnya para pemain bertanggung jawab atas hasil buruk ini," ujarnya menambahkan.
Depay berharap dukungan dari para suporter tetap mengalir deras untuk Lyon dan ia mengaku sempat berbincang dengan sebagian dari mereka selepas pertandingan.
"Kami butuh dukungan suporter untuk melewati peride sulit ini. Saya sempat berbicara dengan mereka, walau hal itu tak disorot kamera televisi," pungkas Depay.
Baca juga: Lille raih kemenangan, Lyon ditahan imbang dalam Ligue 1
Baca juga: Jadwal Liga Prancis: PSG badai cedera lini depan, ujian bagi Tuchel
Kekalahan itu membuat Lyon untuk sementara tertahan di urutan ke-11 klasemen dengan koleksi delapan poin, meski mereka terancam melorot tergantung hasil pertandingan lain dalam pekan kedelapan.
Krisis gol
Sementara itu, pelatih kepala Lyon Sylvinho menilai timnya saat ini berada dalam situasi krisis gol dan para pemainnya terancam dilanda stres akibat kondisi tersebut.
"Kami mengalami krisis hari ini. Para pemain dilanda stres," katanya.
"Mereka cuma melepaskan dua tembakan ke gawang dan bisa mencetak gol," ujarnya menambahkan.
Sebaliknya Lyon yang melepaskan tujuh tembakan tepat sasaran mendapati semuanya berhasil dimentahkan oleh penampilan apik kiper Nantes, Alban Lafont.
"Kami harus bekerja keras untuk bisa lebih tajam di depan gawang. Kami harus mencetak gol untuk bisa melangkah maju," pungkas Sylvinho.
Hasil buruk ini jadi modal yang tak menggembirakan bagi Lyon yang akan melakoni laga tandang ke markas RB Leipzig dalam lanjutan penyisihan Grup G Liga Champions pada tengah pekan mendatang.
Baca juga: Klasemen Liga Prancis: magis Neymar usai, keunggulan poin PSG habis
Baca juga: Penalti Depay cegah Zenit permalukan Lyon
Kendati tampil dominan dan melepaskan tak kurang dari tujuh tembakan tepat sasaran, Lyon harus menelan kekalahan dari Nantes yang hanya melakukan dua tembakan ke arah gawang dalam pertandingan pekan kedelapan di Stadion Groupama, Sabtu.
Baca juga: Lyon dikalahkan Nantes, enam laga tanpa kemenangan
"Ini saat yang sulit. Kami seharusnya lebih agresif. Keberuntungan tak berpihak kepada kami hari ini," kata Depay dalam komentar purnalaga dilansir laman resmi Lyon.
"Namun ini semua bukan salah pelatih. Sudah sewajarnya para pemain bertanggung jawab atas hasil buruk ini," ujarnya menambahkan.
Depay berharap dukungan dari para suporter tetap mengalir deras untuk Lyon dan ia mengaku sempat berbincang dengan sebagian dari mereka selepas pertandingan.
"Kami butuh dukungan suporter untuk melewati peride sulit ini. Saya sempat berbicara dengan mereka, walau hal itu tak disorot kamera televisi," pungkas Depay.
Baca juga: Lille raih kemenangan, Lyon ditahan imbang dalam Ligue 1
Baca juga: Jadwal Liga Prancis: PSG badai cedera lini depan, ujian bagi Tuchel
Kekalahan itu membuat Lyon untuk sementara tertahan di urutan ke-11 klasemen dengan koleksi delapan poin, meski mereka terancam melorot tergantung hasil pertandingan lain dalam pekan kedelapan.
Krisis gol
Sementara itu, pelatih kepala Lyon Sylvinho menilai timnya saat ini berada dalam situasi krisis gol dan para pemainnya terancam dilanda stres akibat kondisi tersebut.
"Kami mengalami krisis hari ini. Para pemain dilanda stres," katanya.
"Mereka cuma melepaskan dua tembakan ke gawang dan bisa mencetak gol," ujarnya menambahkan.
Sebaliknya Lyon yang melepaskan tujuh tembakan tepat sasaran mendapati semuanya berhasil dimentahkan oleh penampilan apik kiper Nantes, Alban Lafont.
"Kami harus bekerja keras untuk bisa lebih tajam di depan gawang. Kami harus mencetak gol untuk bisa melangkah maju," pungkas Sylvinho.
Hasil buruk ini jadi modal yang tak menggembirakan bagi Lyon yang akan melakoni laga tandang ke markas RB Leipzig dalam lanjutan penyisihan Grup G Liga Champions pada tengah pekan mendatang.
Baca juga: Klasemen Liga Prancis: magis Neymar usai, keunggulan poin PSG habis
Baca juga: Penalti Depay cegah Zenit permalukan Lyon
Penerjemah: Gilang Galiartha
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2019
Tags: