PLN Maluku berupaya pulihkan sistem kelistrikan tiga lokasi
28 September 2019 10:59 WIB
PLN memulihkan sistem kelistrikan yang sempat terganggu pasca gempa di wilayah Kota Ambon dan sekitarnya. ANTARA/Ist/am.
Ambon (ANTARA) -
PT PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) berupaya memulihkan sistem kelistrikan pascagempa yang melanda Pulau Ambon dan sekitarnya.
"Secara bertahap, sistem kelistrikan di daerah yang terdampak gempa tersebut sebagian sudah mulai normal kembali," kata General Manager PT PLN MMU Romantika Dwi Juni Putra di Ambon, Sabtu.
Ia mengatakan, PLN berhasil memulihkan sistem kelistrikan yang sempat terganggu pascagempa di wilayah Kota Ambon dan sekitarnya, di mana sebelumnya dua penyulang yang menyalurkan listrik mengalami gangguan sehingga menyebabkan padam sebesar 16 MW.
Saat ini, sistem kelistrikan di Ambon terus dilakukan pemulihan yakni di daerah Hirnala, Negeri Waai, Batu Dua Pantai, hingga Negeri Liang.
"Hal ini dikarenakan banyaknya infrastruktur kelistrikan pada jalur tersebut yang mengalami kerusakan, mulai dari trafo hingga tiang sehingga kami membutuhkan waktu untuk dapat memperbaikinya di mana kondisi hari ini Ambon juga diguyur hujan," katanya.
Romantika menjelaskan, PLN berhasil memulihkan 100% sistem kelistrikan di Kairatu, Seram Bagian Barat pada Jumat (27/9) yang sebelumnya juga mengalami gangguan akibat gempa serta mengakibatkan kerusakan pada infrastruktur kelistrikan.
"Kami mengirimkan juga tenaga dari Piru dan Masohi untuk membantu percepatan penormalan di Kairatu yang alhamdulillah kini sudah normal kembali, sebelumnya infrastruktur kelistrikan di sana juga banyak yang mengalami kerusakan hingga ada Jaringan Tegangan Rendah (JTR) yang terbakar," ujarnya.
Percepatan pemulihan kelistrikan lanjutnya, juga dilakukan PLN di Haruku. Secara bertahap juga PLN telah berhasil memulihkan kembali sistem kelistrikan di sana yang kini menyisakan sebagian Desa Kailolo, Desa Kabauw, Desa Rohmoni.
Selain itu di desa Haruku dan Oma yang mana terdapat satu buah tiang tegangan menengah yang patah, satu unit trafo jatuh, delapan buah trafo miring dan tiga buah tiang JTR jatuh.
Ia menambahkan, PLN juga membantu menyediakan listrik guna penerangan di lokasi pengungsian khususnya di Rumah Sakit yang ada di Kota Ambon, seperti di RSU Kudamati dan RSU Tulehu.
PLN terus berupaya untuk menormalkan kembali sistem kelistrikan yang terganggu akibat bencana gempa ini. Jika di daerah sekitar pelanggan mengalami gangguan kelistrikan, segera menghubungi Contact Center PLN 123 ataupun menghubungi langsung posko-posko kami yang berada di tiap kantor PLN terdekat.
"Kami juga memohon dukungan dan doa dari masyarakat agar kami dapat segera menyelesaikan pekerjaan kami guna kembali menerangi daerah-daerah yang terdampak padam," kata Romantika.
Baca juga: Kepala BNPB pastikan tambah pendeteksi tsunami untuk Maluku
Baca juga: PMI Maluku siagakan korps sukarela tangani korban gempa
PT PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) berupaya memulihkan sistem kelistrikan pascagempa yang melanda Pulau Ambon dan sekitarnya.
"Secara bertahap, sistem kelistrikan di daerah yang terdampak gempa tersebut sebagian sudah mulai normal kembali," kata General Manager PT PLN MMU Romantika Dwi Juni Putra di Ambon, Sabtu.
Ia mengatakan, PLN berhasil memulihkan sistem kelistrikan yang sempat terganggu pascagempa di wilayah Kota Ambon dan sekitarnya, di mana sebelumnya dua penyulang yang menyalurkan listrik mengalami gangguan sehingga menyebabkan padam sebesar 16 MW.
Saat ini, sistem kelistrikan di Ambon terus dilakukan pemulihan yakni di daerah Hirnala, Negeri Waai, Batu Dua Pantai, hingga Negeri Liang.
"Hal ini dikarenakan banyaknya infrastruktur kelistrikan pada jalur tersebut yang mengalami kerusakan, mulai dari trafo hingga tiang sehingga kami membutuhkan waktu untuk dapat memperbaikinya di mana kondisi hari ini Ambon juga diguyur hujan," katanya.
Romantika menjelaskan, PLN berhasil memulihkan 100% sistem kelistrikan di Kairatu, Seram Bagian Barat pada Jumat (27/9) yang sebelumnya juga mengalami gangguan akibat gempa serta mengakibatkan kerusakan pada infrastruktur kelistrikan.
"Kami mengirimkan juga tenaga dari Piru dan Masohi untuk membantu percepatan penormalan di Kairatu yang alhamdulillah kini sudah normal kembali, sebelumnya infrastruktur kelistrikan di sana juga banyak yang mengalami kerusakan hingga ada Jaringan Tegangan Rendah (JTR) yang terbakar," ujarnya.
Percepatan pemulihan kelistrikan lanjutnya, juga dilakukan PLN di Haruku. Secara bertahap juga PLN telah berhasil memulihkan kembali sistem kelistrikan di sana yang kini menyisakan sebagian Desa Kailolo, Desa Kabauw, Desa Rohmoni.
Selain itu di desa Haruku dan Oma yang mana terdapat satu buah tiang tegangan menengah yang patah, satu unit trafo jatuh, delapan buah trafo miring dan tiga buah tiang JTR jatuh.
Ia menambahkan, PLN juga membantu menyediakan listrik guna penerangan di lokasi pengungsian khususnya di Rumah Sakit yang ada di Kota Ambon, seperti di RSU Kudamati dan RSU Tulehu.
PLN terus berupaya untuk menormalkan kembali sistem kelistrikan yang terganggu akibat bencana gempa ini. Jika di daerah sekitar pelanggan mengalami gangguan kelistrikan, segera menghubungi Contact Center PLN 123 ataupun menghubungi langsung posko-posko kami yang berada di tiap kantor PLN terdekat.
"Kami juga memohon dukungan dan doa dari masyarakat agar kami dapat segera menyelesaikan pekerjaan kami guna kembali menerangi daerah-daerah yang terdampak padam," kata Romantika.
Baca juga: Kepala BNPB pastikan tambah pendeteksi tsunami untuk Maluku
Baca juga: PMI Maluku siagakan korps sukarela tangani korban gempa
Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019
Tags: