Suasana kawasan DPRD Sumut kembali normal pascakericuhan demonstrasi
27 September 2019 21:59 WIB
Kawasan Jalan Raden Saleh, Medan, Jumat malam kembali normal.Seorang warga menggunakan.masker saat melintasi kawasan itu yang berabu dan bau gas air.mata yang masih terasa. (Antara Sumut/Evalisa Siregar)
Medan (ANTARA) - Suasana di sekitar kawasan Kantor DPRD Medan, DPRD Sumut dan Merdeka Walk/Lapangan Merdeka Medan,Jumat malam sudah kembali normal atau kondusif pascademontrasi siswa dan mahasiswa sejak Jumat siang.
Meski sejumlah batu bekas lemparan para siswa masih terlihat berserakan dan bau gas air mata masih terasa, lalu lintas di kawasan Jalan Raden Saleh Medan sudah normal sejak pukul 19.00 WIB.
Kawasan Lapangan Merdeka dan Merdeka Walk, Medan juga.kembali normal.
Gerai makanan dan minuman di Merdeka Walk juga sudah beroperasi.kembali setelah sempat tutup sekitar satu jam saat aksi demo berlangsung ricuh dengan aksi lempar batu oleh.pelajar dan kebijakan polisi menembakkan gas air mata.
"Syukurlah situasi udah normal. Meski masih pedih juga mata saat melintas di kawasan Jalan Raden Saleh, Medan dan banyak batu dan abu," ujar salah seorang warga yang melintas di kawasan itu.
Aksi demonstrasi Jumat sore, memang semakin berlangsung ricuh saat sejumlah.pelajar melakukan aksi pelemparan ke polisi khususnya saat aparat kepolisian menghalau para pengunjukrasa dengan menembakkan gas air mata dan water canon ke arah pendemo pelajar di Jalan Raden Saleh, Medan.
Pelajar yang terdesak ke kawasan Merdeka Walk/Lapangan Merdeka saat itu kembali.melakukan pelemparan batu.ke arah polisi.
Meski sejumlah batu bekas lemparan para siswa masih terlihat berserakan dan bau gas air mata masih terasa, lalu lintas di kawasan Jalan Raden Saleh Medan sudah normal sejak pukul 19.00 WIB.
Kawasan Lapangan Merdeka dan Merdeka Walk, Medan juga.kembali normal.
Gerai makanan dan minuman di Merdeka Walk juga sudah beroperasi.kembali setelah sempat tutup sekitar satu jam saat aksi demo berlangsung ricuh dengan aksi lempar batu oleh.pelajar dan kebijakan polisi menembakkan gas air mata.
"Syukurlah situasi udah normal. Meski masih pedih juga mata saat melintas di kawasan Jalan Raden Saleh, Medan dan banyak batu dan abu," ujar salah seorang warga yang melintas di kawasan itu.
Aksi demonstrasi Jumat sore, memang semakin berlangsung ricuh saat sejumlah.pelajar melakukan aksi pelemparan ke polisi khususnya saat aparat kepolisian menghalau para pengunjukrasa dengan menembakkan gas air mata dan water canon ke arah pendemo pelajar di Jalan Raden Saleh, Medan.
Pelajar yang terdesak ke kawasan Merdeka Walk/Lapangan Merdeka saat itu kembali.melakukan pelemparan batu.ke arah polisi.
Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
Tags: