Polisi antar mahasiswa demo pulang
27 September 2019 20:21 WIB
Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Fakhrizal mendengarkan orasi yang disampaikan oleh Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumatera Barat Ihda Rizky saat melakukan unjuk rasa di Mapolda Sumbar pada Jumat (27/9/2019). (ANTARA/Mario Sofia Nasution)
Padang, (ANTARA) - Pihak kepolisian mengantar puluhan mahasiswa dari DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumbar yang menggelar demo di depan Mapolda pada Jumat pulang menggunakan mobil ke berbagai tujuan.
"Ada delapan unit mobil gabungan dari Polresta Padang serta Polda yang dikerahkan untuk mengantarkan kepulangan adik-adik mahasiswa yang demo sore ini," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Padang Kompol Asril Prasetya, di Padang, Jumat.
Empat unit mobil mengantar massa ke daerah Sawahan Padang, satu unit ke Masjid Taqwa, dan satu unit ke Muaro Panjalinan.
Tidak hanya di Kota Padang, dua unit mobil juga mengantarkan mahasiswa ke Kota Bukittinggi.
Baca juga: Kapolda Sumbar temui ratusan mahasiswa gelar aksi solidaritas
Baca juga: Pedemo Sumbar minta polisi usut kasus penembakan mahasiswa
Pada bagian lain, demo dilakukan ratusan mahasiswa dari DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumatera Barat.
Mereka meminta polisi mengusut tuntas kasus penembakan kader IMM Randi di Kendari dalam aksi unjuk rasa di Kendari Sulawesi Tenggara.
Ketua Umum DPD IMM Ihya Rizki dalam orasinya mengatakan kedatangan ke Mapolda Sumbar itu sebagai aksi solidaritas karena kader IMM menjadi korban penembakan.
"Kami minta agar kasus ini diusut tuntas oleh kepolisian," kata dia di Padang.
Selain itu mereka meminta agar pelaku penembakan diproses secara tegas dan dipecat dari kepolisian.
"Kami ingin kasus ini diungkap secara tuntas dan kami datang menyampaikan aspirasi kepada Kapolda Sumbar agar menyampaikan aspirasi ini ke Mabes Polri," katanya.
Aksi yang berlangsung damai itu dikawal ratusan polisi dan diterima langsung oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal.
Usai menyampaikan orasi dan berdialog dengan Kapolda, massa membubarkan diri dengan tertib.*
Baca juga: 1.000 polisi amankan demonstrasi di Kantor Gubernur Sumbar
Baca juga: Polisi pasang kawat berduri di Kantor Gubernur Sumbar
"Ada delapan unit mobil gabungan dari Polresta Padang serta Polda yang dikerahkan untuk mengantarkan kepulangan adik-adik mahasiswa yang demo sore ini," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Padang Kompol Asril Prasetya, di Padang, Jumat.
Empat unit mobil mengantar massa ke daerah Sawahan Padang, satu unit ke Masjid Taqwa, dan satu unit ke Muaro Panjalinan.
Tidak hanya di Kota Padang, dua unit mobil juga mengantarkan mahasiswa ke Kota Bukittinggi.
Baca juga: Kapolda Sumbar temui ratusan mahasiswa gelar aksi solidaritas
Baca juga: Pedemo Sumbar minta polisi usut kasus penembakan mahasiswa
Pada bagian lain, demo dilakukan ratusan mahasiswa dari DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumatera Barat.
Mereka meminta polisi mengusut tuntas kasus penembakan kader IMM Randi di Kendari dalam aksi unjuk rasa di Kendari Sulawesi Tenggara.
Ketua Umum DPD IMM Ihya Rizki dalam orasinya mengatakan kedatangan ke Mapolda Sumbar itu sebagai aksi solidaritas karena kader IMM menjadi korban penembakan.
"Kami minta agar kasus ini diusut tuntas oleh kepolisian," kata dia di Padang.
Selain itu mereka meminta agar pelaku penembakan diproses secara tegas dan dipecat dari kepolisian.
"Kami ingin kasus ini diungkap secara tuntas dan kami datang menyampaikan aspirasi kepada Kapolda Sumbar agar menyampaikan aspirasi ini ke Mabes Polri," katanya.
Aksi yang berlangsung damai itu dikawal ratusan polisi dan diterima langsung oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal.
Usai menyampaikan orasi dan berdialog dengan Kapolda, massa membubarkan diri dengan tertib.*
Baca juga: 1.000 polisi amankan demonstrasi di Kantor Gubernur Sumbar
Baca juga: Polisi pasang kawat berduri di Kantor Gubernur Sumbar
Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019
Tags: