Jakarta (ANTARA) - Pengunjuk rasa dari Komite Mahasiswa dan Pemuda Peduli Keadilan (KMPK) meminta aparat penegak hukum mengusut pedemo anarkis di depan Gedung DPR RI.
"Kami minta Pemerintah mengusut orang- orang yang membuat demo di DPR ricuh. Ini harus dibuka ke publik," kata Koodinator Lapangan Budi saat ditemui Antara di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Massa bawa spanduk berkeliling Senayan serukan aksi damai
KMPK beraksi damai menuntut pemerintah itu di depan Monumen Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat.
Budi mengatakan massa berasal dari Universitas Islam Negeri Jakarta dan pelajar masih duduk di bangku SMA.
Para peserta demo membawa kertas bertuliskan "Tindak Tegas Oknum Demonstran Perusak Fasilitas Negara".
Baca juga: Gerbang Tol Senayan dan Pejompongan kembali beroperasional
Selain meminta mengusut tuntas provokator aksi di DPR RI, KMPK juga meminta polisi menindak tegas demostran yang merusak fasilitas publik.
"Kami harap para perusak fasilitas-fasilitas umum dapat ditindak tegas oleh Polisi karena merugikan masyarakat banyak," ujar Budi.
Baca juga: Aktivitas niaga Pasar Palmerah relatif normal
Sebelumnya, mahasiswa yang mengikuti demo di depan DPR RI pada Selasa (24/9) berakhir dengan ricuh.
Selanjutnya pada Rabu (25/9) demo pelajar juga pecah di depan Gedung DPR RI dan berakhir ricuh hingga dini hari.
KMPK minta aparat usut pedemo anarkis di DPR
27 September 2019 18:08 WIB
KMPK beraksi damai di depan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Jumat (27/9/2019). ANTARA/Livia Kristianti
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2019
Tags: