Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur membuka pintu selebar-lebarnnya bagi investasi Taiwan di wilayah setempat, sebagai bagian meningkatkan ekonomi masing-masing wilayah.
"Kami siap beri karpet merah pada investor Taiwan untuk berinvestasi di Jatim. Kami akan permudah perizinan sepanjang persyaratan terpenuhi," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanana Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP), Aries Mukiyono di Surabaya, Jumat.
Aries juga menyambut baik pergelaran Taiwan Expo 2019 di Grand City Convex, Surabaya hingga Sabtu (28/9).
Ia mengatakan, kehadiran pameran Taiwan Expo 2019 di Surabaya menarik semua kalangan, dan Pemprov Jawa Timur siap memberikan izin bagi investor asal Taiwan yang akan berusaha di Jatim.
Baca juga: Kemenperin bidik investasi sektor industri asal Taiwan
Baca juga: Taiwan jajaki kemitraan industri perkapalan hingga makanan
"Dengan adanya Taiwan Expo, arus investasi dari Taiwan bisa terus meningkat ke Jatim. Dengan begitu, ekonomi yang ada di Taiwan maupun di Jatim akan bersama-sama tumbuh," tuturnya.
Ia mengatakan, pagelaran Taiwan Expo harus sesering mungkin dilakukan guna mempererat hubungan Taiwan dan Indonesia, khususnya Jatim, apalagi potensi Jatim dalam pengembangan usaha antar negara, sangat bagus.
"Jatim memiliki potensi yang sangat besar. Jumlah penduduknya saja 40 juta lebih. Ingat, Jatim juga pintu masuk pasar Indonesia timur yang total penduduknya mencapai 150 juta," katanya.
Deputy Executive Director of Taiwan External Trade Development Council (Taitra), Karen Pai mengatakan, pameran ini menampilkan produk dan teknologi, serta menggelar berbagai kegiatan terkait Business to Business (B2B) dengan berbagai pihak di Jatim.
"Potensi penduduk yang besar menjadi pasar yang menarik bagi kami, terutama dari sektor pendidikan dan kesehatan. Karena ini adalah kebutuhan paling dasar," kata Karen.
Setelah dua sektor tersebut, sektor lain akan mengikuti, seperti kebutuhan teknologi terkait peningkatan produk industri dan lain sebagainya.
Taiwan Expo 2019 mengundang 180 exhibitor dari Taiwan dan menampilkan 190 booth, serta menghadirkan enam industri utama termasuk di dalamnya yaitu teknologi pintar, pendidikan, budaya, pariwisata hingga perawatan kesehatan dan makanan halal.
Selain itu, juga menampilkan produk antariksa nasional Taiwan dan asosiasi pengembangan industri antariksa Taiwan.
"Kami berharap hubungan kerja sama antara Indonesia dan Taiwan semakin banyak dan berkembang," tuturnya.
Baca juga: Pemerintah dorong peningkatan perdagangan dan investasi Taiwan
Baca juga: Indonesia undang Taiwan investasi sektor maritim
Jatim buka pintu lebar investasi Taiwan
27 September 2019 17:57 WIB
Ketua Kadin Surabaya Ali Affandi, saat memberi sambutan pada Taiwan Expo di Surabaya. (Ist)
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019
Tags: