Jakarta (ANTARA) - Tim gabungan petugas keamanan dari TNI/Polri masih tampak bersiaga di sekitaran Komplek MPR-DPR, tepatnya di belakang Gedung MPR-DPR pada Jumat, pascakericuhan demonstrasi yang dilakukan sejak Selasa (24/9).

Pantauan di lokasi, Jumat (27/9), sejumlah petugas berjaga sepanjang trotoar jalan Palmerah, hingga Lapangan Tembak Senayan, Jakarta.

Arus lalu lintas juga sebagian masih dialihkan karena beberapa ruas masih dalam kondisi steril. Seperti jalan menuju Lapangan Tembak dari arah jalan Pejompongan.

Baca juga: Ketua MPR: Lobi politik MPR hadirkan tradisi politik yang patut dijaga

Sementara itu, untuk situasi arus lalu lintas di jalan Palmerah terpantau ramai lancar, baik menuju arah flyover Permata Hijau maupun yang mengarah sebaliknya ke jalan Pejompongan.

Di lokasi belakang gedung MPR-DPR juga terlihat kondusif. Tidak terlihat kumpulan massa, baik dalam jumlah kecil maupun besar di kawasan Palmerah.

Sejumlah pedagang kaki lima juga tetap beraktivitas seperti biasa. "Insya Allah aman, tidak ada kericuhan lagi seperti hari kemarin-kemarin," ucap Purwati (45), pedagang kopi keliling.

Ia berharap, jika terjadi aksi demonstrasi tidak sampai mengganggu aktivitasnya. "Inginnya jangan ada rusuh-rusuh lagi, tidak bisa dagang nanti," ucapnya.

Diketahui, demonstrasi terjadi di Jakarta dan kota-kota besar di Indonesia dalam tiga hari terakhir, yakni Senin (23/9), Selasa (24/9) dan Rabu (25/9) di gedung-gedung legislatif untuk menuntut pembatalan RUU KUHP, UU KPK dan undang-undang lainnya.

Baca juga: MPR selenggarakan sidang akhir masa jabatan